Kepulauan Alor terdiri dari 20 pulau dan 17 kecamatan. Terlepas dari nama pendeknya, Kepulauan Alor menyimpan daftar panjang kemegahan dan keajaiban bawah laut yang mempesona hingga budaya unik dari orang-orang dataran tinggi.
Baca Juga : Pantai Dulibala, Surga Kecil Di Selatan Indonesia
Mereka yang telah cukup beruntung menyelam di perairan Pulau Alor mengatakan bahwa kemegahan bawah laut Alor mengalahkan alam bawah laut Karibia. Dalam bukunya “Timur Bali” Fotografer Kal Muller menggambarkan perairan disekitar Pulau Alor sangat murni dan alami. Penuh dengan berbagai mahluk menarik. Ia mengganggap Wisata Bawah Laut Pulau Alor sebagai surga bawah laut kelas dunia.
Pulau Alor juga dikenal sebagai Pulau Seribu Moko. Moko adalah teko perunggu kecil yang diyakini berasal dari Budaya Dong Son, Vietnam. Untuk mengamati artefak unik ini, Anda dapat mengunjungi Museum Seribu Moko yang terletak di kota utama Kalabahi, Pulau Alor. Museum ini juga menampilkan koleksi tenunan Alor yang berbeda yang disebut Kawate.
Perjalanan Menuju Pulau Alor
Untuk sampai ke Pulau Alor, Anda bisa mengambil penerbangan dari Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dari Kupang ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Bandara Mali di Kalabahi, Kota utama Pulau Alor.
Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan kapal feri yang akan memakan waktu sekitar 12 jam dari kota Kupang ke Larantuka dan selanjutnya menggunakan perahu kayu menuju Pelabuhan Kalabahi, Pulau Alor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.