Apa Manfaat Ikan Nila?
Ikan yang satu ini ternyata juga banyak mengandung vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium. Dalam 100 gram ikan nila, terdapat sekitar 128 kalori, 0 gram karbohidrat, 26 gram protein, 3 gram lemak, serta sejumlah vitamin B3, B12, kalium, fosfor, serta selenium.
Ikan nila mengandung kalsium, zat besi, protein, dan vitamin A. Khasiat yang diperoleh nutrisi itu, antara lain menjaga kolesterol, mencegah kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
1. Konsumsi ikan nila baik untuk pencernaan
Kandungan protein dalam nila memberi manfaat baik untuk tubuh, salah satunya menjaga kesehatan pencernaan. Nutrisi ini bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama, membantu menyembuhkan jaringan yang rusak, dan menjaga hormon tubuh tetap seimbang.
Studi dalam Animal Nutrition menyebutkan, ikan nila mampu meningkatkan kinerja bakteri pencernaan. Peran dari bakteri Bacillus terbukti efektif untuk pencegahan dan pengendalian infeksi Streptococcosis yang menjadi penyebab masalah pencernaan.
2. Mengontrol kolesterol dan mencegah kanker
Selain itu, nila memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kadar kolesterol tubuh. Asupan tersebut juga bisa meningkatkan respons otot dalam mengelola hormon insulin. Alhasil, kadar gula darah tetap seimbang dan ini sangat bermanfaat untuk para pengidap penyakit diabetes.
Sementara itu, kandungan selenium pada nila dapat membantu mencegah kanker. Senyawa ini bekerja sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan sel pemicu kanker. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas senyawa ini dalam mencegah kanker.
3. Mendukung kesehatan otak
Konsumsi nila secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Ini berkat kandungan asam lemak pada ikan yang bekerja dengan meningkatkan fungsi otak dan saraf.
Selain itu, kandungan kalium dalam ikan ini juga bisa membantu menjaga fungsi otak tetap optimal.
4. Menjaga kesehatan otot, tulang, dan gigi
Ikan menjadi makanan sehat yang baik untuk menjaga kesehatan otot. Manfaat ini berkat kandungan kalsium yang sangat penting dalam proses pembekuan darah dan kesehatan otot, termasuk otot jantung.
Selain kalsium, kandungan fosfor pada nila juga mendukung kesehatan tulang dan gigi. Inilah sebabnya, rutin mengonsumsi ikan nila dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
5. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini
Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan nila membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kondisi kulit kering serta gatal. Selain itu, selenium pada ikan ini bekerja dengan menstimulasi vitamin E dan C yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Jenis antioksidan ini membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, munculnya tanda penuaan seperti keriput, kulit kendur, garis halus, dan bercak hitam bisa dicegah.
6. Ikan nila menjaga kesehatan mata
Studi dalam Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa vitamin A, terutama dalam bentuk retinoid dan provitamin karotenoid mempunyai banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk mata dan sistem kekebalan.
Faktanya, ikan nila mengandung vitamin A yang menjaga fungsi penglihatan sekaligus mencegah penyakit mata. Contohnya degenerasi makula dan rabun senja.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat lain mengonsumsi ikan nila secara teratur adalah membantu meningkatkan kualitas tidur. Ini berkat adanya kandungan DHA yang dapat merangsang pembentukan hormon melatonin. Hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Melatonin bekerja dengan membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur. Hormon ini mengirimkan sinyal ke otak sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan lebih cepat mengantuk.
8. Ikan nila membantu menurunkan berat badan
Sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan? Kamu bisa memilih ikan nila sebagai salah satu menu harian. Ikan ini mengandung protein dan lemak sehat yang bisa membantu membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 pada nila dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu menurunkan kadar lemak. Oleh karena itu, proses diet yang kamu jalani akan memberikan hasil yang lebih cepat.
9. Mengurangi depresi dan stres
Faktanya, ikan nila memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Salah satunya membantu mengurangi depresi dan stres. Ini berkat asam lemak omega-3 dalam ikan yang membantu memperbaiki fungsi otak. Selain itu, nutrisi tersebut bekerja dengan menstabilkan mood atau suasana hati.
10. Meningkatkan kekebalan tubuh
Protein, vitamin, dan mineral dalam ikan nila efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan. Protein bekerja dengan membangun dan memperkuat sel serta jaringan tubuh. Sementara itu, vitamin dan mineralnya memaksimalkan kerja sistem kekebalan tubuh.Sumber