Tempat yang ideal untuk budidaya ikan mas adalah daerah yang berada pada ketinggian 150 – 600 meter diatas permukaan laut (mdpl). Habitat yang disukai ikan mas adalah perairan air tawar yang memiliki arus lambat (tidak terlalu deras) dan tidak terlalu dalam.
Ada banyak alasan orang Indonesia tertarik membudidayakan ikan mas. Ikan ini memiliki daging yang lezat sehingga cocok dipanen sebagai ikan konsumsi. Tidak hanya itu, tampilan dan warnanya yang menarik juga membuat banyak orang ingin membudidayakannya. Tentunya diperlukan pengetahuan mengenai cara budidaya ikan mas yang baik agar ikan mas bisa tumbuh sehat ketika siap dipanen nanti.
Langkah-langkah Budi Daya Ikan Mas
Proses budidaya ikan mas dimulai dari mempersiapkan kolam, kemudian memeliharanya sampai siap dipanen. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini!
1. Menyiapkan Kolam untuk Budi Daya Ikan Mas
Tentunya dibutuhkan kolam sebagai habitat untuk ikan mas. Kamu bisa mulai dengan membuat kolam sendiri menggunakan lahan kosong di rumah. Ada empat pilihan kolam yang bisa kamu buat, antara lain:
- Kolam Tanah: Biaya pengerjaan kolam ini cukup terjangkau karena mudah dibuat. Kamu hanya perlu melakukan pengolahan dan pengeringan, dan mengecek pH tanah. Setelahnya, tambahkan ketinggian kolam sekitar 30 cm dan biarkan selama 5 hari.
- Kolam Air Deras: Jenis kolam ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tinggal di area dengan irigasi atau sumber air yang baik. Namun, perhatikan kondisi lingkungan di sekitarmu terlebih dahulu sebelum membangun kolam air deras.
- Kolam Terpal: Sama seperti kolam tanah, kolam terpal memerlukan beberapa tahap sebelum siap ditanami bibit ikan mas. Kamu bisa membangun kolam dengan ukura ukuran 7×10 cm dan kedalaman 120 cm.
- Keramba Jaring Apung (KJA): Jenis kolam yang bisa digunakan di perairan umum, seperti sungai, danau, atau waduk. Kolam KJA bisa dibuat dengan ukuran 7x7x3 m atau 6x6x3 m.
2. Memilih Bibit Ikan Mas
Setelah menyediakan kolamnya, barulah Pet Pals bisa memilih bibit ikan mas. Pilihlah bibit dengan kualitas yang baik untuk memperoleh hasil panen yang memuaskan. Ciri-ciri ikan mas yang siap dibudidayakan adalah mempunyai kulit yang mulus, bergerak dengan cepat, memiliki nafsu makan yang besar, dan berasal dari indukan berkualitas.
3. Merawat Bibit Ikan Mas
Ikan mas yang sudah ditempatkan di kolam perlu dirawat secara rutin. Untuk merawatnya, perhatikan kualitas air kolam, penyakit yang mungkin diderita ikan mas dan langkah pencegahannya, serta penanganan bibit yang tepat.
4. Memberi Makanan pada Ikan Mas
Pemberian makanan pada ikan mas bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Kamu bisa memberi makan sebanyak 3 kali sehari. Untuk makanannya, berikan makanan ikan seperti Sakura Fish Food yang penuh gizi dari CPPETINDO.
5. Mengendalikan Hama serta Penyakit
Tantangan terbesar dalam membudidayakan ikan mas adalah menghindarinya dari serangan hama dan penyakit. Kenali beberapa gejala ikan mas terserang hama atau penyakit supaya kamu bisa menghambat atau mencegah pertumbuhan penyakitnya. Jika ikan mas terkena hama, kamu bisa mengatasinya dengan cara menjaring ikan mas yang terjangkit penyakit dan memberikan nutrisi tambahan.
Perlu diketahui ada beberapa faktor yang membuat ikan mas terserang hama, seperti bibit ikan mas yang membawa penyakit, kekurangan nutrisi pada ikan mas, kualitas air kolam yang buruk, dan adanya zat berbahaya pada kolam ikan.
6. Memberikan Probiotik pada Ikan Mas
Ikan mas juga perlu diberikan probiotik untuk meningkatkan kualitas pertumbuhannya. Selain itu, probiotik juga bermanfaat untuk:
- Mengatasi penyakit yang dialami pada ikan mas budi daya.
- Menjaga kelangsungan usaha budi daya ikan mas.
- Meningkatkan produktivitas budi daya ikan mas.
- Menjamin keamanan produk budi daya.
- Memberikan jaminan mutu pada ikan mas hasil budi daya, seperti bebas kontaminan, bebas residu, dan bebas antibiotik.
- Memperbaiki kualitas air kolam yang digunakan.
- Mengendalikan infeksi bakteri di habitat budi daya ikan mas.
7. Memanen Ikan Mas Hasil Budidaya
Tentu kamu menunggu waktu yang tepat untuk memanen ikan mas yang dibudidayakan. Biasanya, ikan mas budi daya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan untuk mencapai berat yang baik, siap dikonsumsi, dan memiliki nilai jual yang bagus. Berat yang ideal untuk ikan mas budidaya yang siap dijual adalah sekitar 400 gram per ekor. Agar berat tersebut tercapai, tetaplah memperhatikan kesiapan kolam yang matang dan berikan probiotik yang tepat pada ikan mas.
Pertanyaan Umum Tentang Cara Budidaya Ikan Mas
Membudidayakan ikan mas tentu berbeda dengan hanya memeliharanya sebagai ikan hias. Dibutuhkan perawatan yang lebih konsisten supaya Pet Pals bisa menghasilkan ikan mas yang sehat dan siap dipanen pada waktunya. Langkah perawatan inilah yang sering menjadi pertanyaan di benak peternak ikan mas pemula.
1. Berapa kali memberi makan ikan mas?
Ikan mas harus diberi makan sebanyak 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore atau malam hari. Ada pun dosis makanan yang diberikan sebanyak 3-4% dari bobot ikan mas yang Pet Pals budidayakan. Contohnya, satu ekor ikan mas berukuran 100 gram membutuhkan makanan sebanyak 3-4 gram per harinya.
2. Berapa lama ikan mas bisa bertahan tanpa makanan?
Ikan mas bisa ditinggalkan pemiliknya selama 2 sampai 7 hari. Namun, Ikan mas bisa bertahan tanpa diberi makanan hanya selama 2 sampai 4 hari.
3. Bagaimana cara merawat ikan mas selama musim hujan atau cuaca yang ekstrem?
Cuaca yang tidak bisa diprediksi tentu membuat kamu khawatir terhadap ikan mas yang sedang dibudidayakan. Beberapa cara yang bisa Pet Pals lakukan ketika merawat ikan mas pada musim hujan atau cuaca sedang ekstrem sebagai berikut:
- Meningkatkan sirkulasi air kolam dengan menggunakan pompa atau aerasi.
- Menjaga kualitas air kolam dengan cara mengganti air secara teratur, mengukur pH air, suhu, dan kadar oksigen, serta menggunakan filter dan bahan pengurai organik agar air kolam tidak keruh.
- Mengatur pemberian makanan agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Menjaga kondisi kolam dengan memperbaiki kerusakan dalam bentuk keretakan atau kebocoran serta membersihkan kolam dan lingkungan di sekitarnya.Sumber
