Investasi properti adalah investasi yang ditujukan untuk mendapatkan return of investment atau laba atas investasi dengan memanfaatkan suatu properti.
Dalam jangka pendek, investasi properti dilakukan dengan cara flipping, di mana investor membeli kemudian merenovasinya lagi untuk dijual kembali.
Adapun dalam jangka panjang, properti yang diinvestasikan biasanya akan disewakan ataupun dijual dengan nilai yang lebih tinggi.
Investor dalam bisnis properti biasanya memiliki kondisi finansial yang stabil serta dapat merawat properti dengan baik agar memiliki nilai jual yang lebih ketika dijual kembali.
Jenis Investasi Properti
Properti sendiri terbagi menjadi tiga jenis yang dapat diinvestasikan, yaitu:
Residential Property (Properti Hunian)
Properti hunian adalah jenis properti yang didesain untuk tempat tinggal. Beberapa tipe properti hunian yang populer adalah rumah, townhouse, apartemen, dan kondominium.
Investasi dalam properti hunian dapat dilakukan dengan membeli properti tersebut dan menyewakannya kepada orang lain.
Pendapatan yang dihasilkan dari sewa properti dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil.
Commercial Property (Properti Komersial)
Properti komersial dirancang untuk kepentingan bisnis. Beberapa contohnya adalah gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gudang, atau tempat penginapan untuk pekerja sementara.
Investasi dalam properti komersial dapat memberikan potensi pendapatan yang lebih tinggi karena biasanya sewa properti komersial lebih tinggi daripada properti hunian
Namun, risiko dalam investasi properti komersial juga cenderung lebih tinggi.
Mixed-Use Property (Properti Campuran)
Properti campuran adalah jenis properti yang dikombinasikan antara hunian dan ruang komersial.
Contoh properti campuran adalah ruko, kos-kosan, atau rumah kontrakan. Investasi dalam properti campuran memberikan keuntungan ganda, yaitu pendapatan dari sewa hunian dan sewa ruang komersial.
Properti campuran biasanya menarik bagi para pengusaha kecil atau investornya karena dapat memberikan fleksibilitas dalam memaksimalkan potensi pendapatan.
Cara Investasi Properti Untuk Pemula
Jika Anda tertarik untuk memulai investasi namun masih pemula dalam dunia ini, ada beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan.
Berikut adalah beberapa opsi investasi properti yang cocok untuk pemula:
Investasi Properti Online
Investasi properti online adalah salah satu cara yang semakin populer di era digital ini.
Ada beberapa opsi dalam investasi properti online, antara lain:
Property Equity Crowdfunding
Dalam model ini, Anda bisa berinvestasi dalam properti bersama dengan investor lain melalui platform crowdfunding.
Anda dapat membeli sebagian kecil kepemilikan properti dengan jumlah investasi yang lebih terjangkau.
Investasi Properti P2P Lending
Melalui platform P2P lending properti, Anda dapat memberikan pinjaman kepada pengembang properti dengan harapan mendapatkan pengembalian yang menguntungkan.
Membeli Saham Emiten Properti
Salah satu cara lainnya adalah dengan membeli saham perusahaan properti yang terdaftar di bursa efek.
Ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam properti secara tidak langsung.
Investasi Properti Sistem Sewa
Cara lain untuk memulai investasi properti adalah dengan membeli properti dan menyewakannya kepada orang lain.
Anda dapat memilih jenis properti yang sesuai, seperti apartemen, rumah, atau kondominium.
Dalam sistem sewa ini, Anda akan mendapatkan pendapatan rutin dari hasil sewa properti.
Investasi Properti Flipping
Investasi properti flipping adalah membeli properti dengan harga rendah, memperbaikinya, dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Ini membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pasar properti serta kemampuan dalam merenovasi properti agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.