Cara Menanam Semangka – Semangka adalah buah yang cukup mudah untuk dibudidayakan karena bisa tumbuh pada dataran tanah yang tingginya 0-1000 m dpl.
Agar tanaman semangka menhasilkan buah yang besar dan lebih maksimal, maka gunakan tanah yang baik, yaitu tanah yang memiliki keasaman tanah pH5,5-6,5 atau biasa disebut sebagai lahan gambut.
Tanah yang digunakan harus cukup gembur dan kaya bahan organik. Nah, sebelum menamam maka tanah harus diolah dengan cara dibersihkan lalu dibajak atau dicangkul.
Setelah dicangkul dengan halus, kemudian buat bedengan dengan ukuran 15m x 2m x 4m. setelah bedengan siap, buat lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 30 cm dengan jarak tanam 1,5 m.
Setelah itu, setiap lubar diberi pupuk dasar yang terdiri dari 4 kg pupuk kandaang, 28 gram pupuk DS, 22 gram pupuk ZK, dan 15 gram pupuk ZA.
Semangka ditanam menggunakan biji atau benih. Sebelum menjadi bibit yang siap ditanam, terlebih dahulu benih harus disemai dalam polybag dengan media tanah dan pupuk kandang yang steril.
Cara menyemainya dengan merendam 1 biji semangka kedalam 1 L air dengan campuran 1 sendok teh hormone (Atronik, Menedael, Abitonik), 1 sendok feres fungisida (obat anti jamur), 0,5 sendok teh peres bakterisida.
Setelah direndam 10-30 menit, diangkat dan ditiriskan sampai air tidak mengalir lagi dan bibit siap dikecambahkan.
Polybag harus terkena sinar matahari dan beri pupuk agar cepat berkemang. Bibit bisa ditaman jika sudah memiliki daun 2 lembar.
Sebelum ditanam, bibi harus direndam agar bisa terlepas dari polybag. Langkah imunisasi dilakukan dengan cara merendam selama 5-10 menit dan disertai campuran larutan obat-obatan.
Semangka harus disiram dan dijaga agar jangan sampai air meluap menggenangi permukaan bedengan. Untuk penyiangan, harus dilakukan dengan hati-hati karena batangnya bisa rusak atau potong. Penyiangan bisa dilakukan antara 3-4 kali selama masa tanam.
Setelah beberapa hari maka lakukan pembubunan tanah agar akan mampu menyerap makanan dengan maskimal dan disortir dengan membuang tunas-tunas muda yang tidak berguna karena pertumbuhan semangka akan terhambat.
Tanaman yang telat umbuh harus diganti dengan tanaman baru. Setiap pohon semangka akan menghasilkan 3-4 buah.
Jika sudah mengeluarkan buah maka beri alas jerami kering untuk menghindari percikan air hujan yang mengakibatkan buah semangka busuk.
Itulah informasi tentang cara menanam kencur agar cepat panen, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
