Google sedang fokus mengembangkan kontennya sendiri. Yang menarik mereka memilih mengarahkan para pencari ke layanannya sendiri. Fokusnya ada pada kata ‘judul lagu’ ditambah ‘lyrics’. Untuk hal ini berarti juga mengurangi pengunjung ke situs besar seperti Azlyrics.com atau Songlyrics.com. Dengan bermodal dari sumber aneka konten. Dapat dipastikan Google punya daya untuk hal tersebut tegas Tech Crunch.
Namun, yang menarik, pencarian tersebut juga mengarahkan ke situs pihak ke- tiga; yaitu Google Play. Ini pertama kali diketahui dari postingan di Seroundtable.com. Dalam tulisannya fokus pada para pengunjung yang berasal dari Amerika dan sekitarny. Karena terbatas pada kontennya, maka, Google tak sepenuhnya memakan semua lagu cuma beberapa lagu populer saja.
Salah satu CEO situs lyric besar, Darryl Ballantyne dari LyricFind, perusahaan yang juga merupakan pemilik lisensi lyric untuk Pandora, SoundHound, Shazam, dan lain- lainnya, menyebut ini akan sulit bagi mereka para pemilik situs lyrics. Namun, dengan bantuan forum dalam situs, ini tidak akan tergantikan oleh Google sekalipun.
Ironisnya, ketika Google melakukan ‘kecurangan’ ini. Dulu ada situs bernama RapGenius ditegur oleh Google karena berbuat curang dan akhirnya rankingnya diturunkan. Situs ini diketahui menipu situs Google dengan aneka trik agar bisa terlihat di laman pertama.