Profil Pengusaha Shabrina Adlina

Hobi bisa menjadi usaha. Sebuah kalimat klise namun terulang lagi. Inilah kisah Shabrina Adlina, wanita 26 tahun, ini mencoba peruntungan di bisnis hobi. Karena dia hobinya menggambar maka jadilah. Awalnya dia membuat lukisan wajah di atas bantal.
“Bantal dibentuk sesuai gambar dan dijahit rapi,” tuturnya.
Suatu ketika ada pesanan khusus buat seprei. Harga ditawarkan juga tidak tanggung yakni Rp.2,5 juta. Dia kemudian memberi harga khusus buat bantalnya. Sejumlah 10 orang keluarga harganya Rp.1 juta setiap. Ia mengerjakan semua tanpa bantuan.
Sebabnya, hasil buatan orang lain tidak sesuai diharapkan. Awal kamu akan dibuatkan gambar kartun yang didasarkan ciri khusus kamu. Pada awalnya susah sih. Tetapi sejalan dengan pesanan semakin banyak ia mampu membuat persis cuma bermodal foto.
Bisnis ini memang banyak saingan. Apalagi dia bersaing dengan bantal bergambar printing. Tetapi justru lewat lukisan menjadi kelebihan Ina. Semuanya dikerjakan handmade jadi ada perasaan spesial. Jikapun ada pesaing Ina memiliki kelebihan yakni menggunakan crayon khusus kain.
“Belum menemukan lukis bantal kalau pakai yang crayon,” paparnya.
Kain dipilih yang nyaman ujuga tetap bagus digambar. Bisnis lain dikerjakan olehnya yaitu lukis henna temporer. Yang mana dia berinama Hennaninuneno. Kemudian ada pernak- pernik bertema burung hantu, ada jam, tempat pensil, hingga boneka.