Profil Pengusaha Madison Robinson
Siapa sangka ide jualan sandar warna- warni menguntungkan. Bahkan entrepreneur muda ini berhasil masuk ke supermarket. Ini kisah Madison Robinson, gadis 15 tahun kelahiran Galveston Island, yang menjadi jutawan berkat jualan sandal saja.
Ide bisnis datang ketika Madison berumur 8 tahun. Dia menyukai sandal atau Flip- Flops, melukisa dan lautan, maka dia mencoba menggabungkan. Membuat inovasi produk yang mengakomodasi dia berkreasi.
Maddie begitu sapaan entrepreneur muda ini. Mencoba bagaimana menggabungkan apa talenta dan kesukaannya. Gadis cantik ini menciptakan Fish Flops. Perpaduan antara sandal pantai dan talenta lukis Maddie; dia melukis aneka ikan di lauatan di dalam sandal.
Maddie membuat desain ulang sandal- sandal tersebut. Pengusaha muda penemu bisnis Fish Flops, menciptakan desain menarik dan tidak ada ditempat lain. Lihat bagaimana produknya yang dijual di luar sana. Ide cemerlang ditambah eksekusi serius membuatnya naik tangga.
Menjadi Pengusaha Muda
Ide cemerlang tanpa eksekusi tidak akan menghasilkan. Maddie pertama- tama menjual di pasaran lokal. Rumahnya yang dekat pantai mempermudah penjualan. Sandal Fish Flops itu memang produk sandal pantai. Hingga Twitter mengangkat pengusaha muda ini lebih dikenal masyarakat.
Maggie menarik perhatian masyarakat Amerika. Dia sama sekali tidak berpikir bisnisnya akan viral. Dia berpikir mungkin sekedar butik lokal. Tetapi siapa sangka terjual hingga supermarket tekenal di Amerika, Nordstrom.
“Saya tidak berpikir (Fish Flops) akan datang jauh sejauh ini,” ujar pengusaha muda ini
Menjalani kehidupan entrepreneurship menyangkut ide. Sudah terpikirkan membangun Fish Flops sejak usia 8 tahun. Dia lantas mempunyai waktu untuk menyampaikan ke orang tua. Disampaikan ide bisnis tersebut kepada sang ayah, yang kebetulan adalah seorang pegawai Bank.
Siapa sangka ayahnya sedang mengerjakan bisnis sampingan. Ia tengah membuat bisnis kaos sablon bahkan sebelum menjadi pegawai. Mendesain kaos memang berbeda dengan membuat sandal. Tapi ia terinspirasi untuk mengaplikasikan konsep serupa.
Bagaimana jika menaruh ikan diatas sandal Maddie. Ayah setuju akan ide tersebut tanpa memprotes. Bahkan dia mendorong anaknya untuk melukis sendiri. Inilah cikal bakal Fish Flops menjadi satu sarana penyaluran.
Robinson, ayah Maddie, kemudian merevisi ulang produk tersebut kembali. Bagus memiliki prospek untuk dijual ke pasar. Tanpa berpikir panjang Maggie diajak memproduksi lebih banyak. Untuk sarana marketing Robinson membeli sebuah domain yaitu Fishflops.com.
Toko online tersebut segera menjual aneka produk Maggie. Pengusaha muda ini mengajak ayah fokus membantu marketing. Beberapa bulan berjualan online ternyata tidak ada perkembangan. Sempat terpikir untuk tidak melanjutkan lagi jalan enterepreneurship ini.
.
Kunci Sukses Entrepreneur Muda
Ayah sempat putus asa menjual produk Fish Flops. Hingga gadis kecilnya Maggie mendatangi dia dan bertanya. Apakah ada kemajuan dari penjualan produk sandalnya. Itu beberapa bulan yang lalu, dan Robinson sempat mengutarakan psemisnya akan penjualan Fish Flops.
Siapa sangka gadis 8 tahun ini malah bertekat kuat. Dia memilih melanjutkan bisnis tersebut, hingga mencoba memperbaiki produk Fish Flops. Dia sangat bersemangat menyampaikan desain baru. Dia membuat semangat kembali Robinson dari keterpurukan.
Ia bisa melihat passion bisnis dimata putrinya. Dia berpikir kreatifitas Maggie harus menghasilkan sesuatu. Harus mencapai kesuksesan besar dimasa datang. Maddie sendiri tidak patah arang akan ide- ide baru. Dukungan keluarga membuat Maggie sukses mendirikan satu perusahaan kecil.
Tahun 2011, Dan dan Maddie memasukan produk Fish Flops ini ke sebuah pameran. Sehari selesai mendapat 30 pesanan produk. Sampai pesanan besar datang menyusul dan rencana memasukan ini ke retailer terlaksana.
Pihak retailer serius bekerja sama dengan Fish Flops. Sehingga Maggie begitu serius membuat aneka produk kembali. Permintaan diluar Galveston semakin meningkat, dimana pengiriman keluar kota pertama kali pada Mei 2011 silam.
Bersyukur karena beberapa tahun kemudia menembus $1 juta pertama. Dimana Maddie fokus jualan di tingkat retailer. Cara produks khusus dikembangkan agar pihal sana tertarik. Dimana setiap produk adalah custom design, dijual terbatas kepada retailer yang bekerja sama di penjuru Amerika.
Ekspansi Bisnis Pengusaha Muda
Sekarang bisnis ini lebih dari nilai satu juta dollar. Penjualan mereka tersebar ke berbagai retailer di Amerika. Produk Fish Flops meliputi 30 toko retailer sekelas Nordstrom dan Manc’s. Ayah Meggie kemudian diangkat menjadi CEO dan pelaksan bisnis, sementara Maggie sibuk di desain terbaru.
Ia bahkan menambahkan satu desain unik; Fish Flops dengan lampu LED.
“Pada tahun 2006, saya punya ide untuk membuat sandal jepit yang menunjukkan cinta saya untuk berenang, memancing dan menggambar,” sebuah tulisan di setiap produk Fish Flops milikya.
Setiap pasang sandal menginspirasi lewat cerita tentang lautan. Dia berharap kita akan mencintai lautan dan menjaga lingkungan. “Saya harap anda memakainya, mencintai mereka dan membaginya dengan teman-teman kamu dan saya berharap mereka membuat kamu tersenyum.”tulisnya lagi.
Meggie membuat desain sendiri dengan kombinasi warna. Sandal dicetak melalui proses digital, lalu dikemas, dikirim, dan disimpan. Untuk promosi meliputi memberikan diskon harga, penjelasan atas produk, dan promosi diluar online.
Khusus untuk pemasarn online menjadi andalan Fish Flops. Sosial media penjualan terutama ialah Twitter. Dia mampu menjual banyak semenjak posting di Twitter. Ketika itu Nancy O’Dell dari pihak Entertainment Tonigh, lalu menemukan salah satu tweetnya.
Ia juga memperdalam public speaking. Berkat pengalaman ekspo, Maggie lebih percaya diri untuk mempresentasikan produknya ke departemen store. Maggie juga belajar tentang kesabaran menuggu, hingga produknya dikenal dan menghasilkan penjualan.
Produk baru meliputi kaos, buku yang ditulis Maggie, dan juga game berjudul Fish Flops Virtual World. Ia bekerja keras agar brand nya berkembang dimasa depan. Meskipun kini sudah menjadi jutawaan, tidak lupa tetap melanjutkan kuliah sebagai modal lain.
Perusahaan bertumbuh bagus ditangan ayah dan anak. Total omzet selama dua tahun bisnis saja, di satu tahunnya $500.000, atau sekitar 500 juta rupiah. Tahun 2012 menjual lebih dari 60.000 pasang dengan harga rata- rata $20 sepasang, dan terjual hingga $1,2 juta.
Kamu bisa melihat produk Fish Flops di rak supermarket Nordstorm atau Macy’s. Adapula para pengecer independen. Memasuki tahun 2014, Maddie disebut sebagai salah satu dari 50 pengusaha muda wajib difollow di Twitter versi Income Diary.