
#Pugur.com– #Berita – #Update #Harga Minyak #Sawit Atau #CPO hari ini. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hari ini, Senin (7/7/2025) kembali turun untuk dua sesi berturut-turut. Penurunan banderol CPO ini menyusul terkoreksinya harga minyak nabati pesaing dan minyak mentah dunia.
Baca juga: Potensi Dan Peluang Budidayanya Untuk Dikembangkan Serta Manfaat Ikan Gabus Untuk Kesehatan
Dilansir dari Reuters, harga sawit untuk pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange merosot MYR 15 atau 0,37% menjadi MYR 4.407 per metrik ton pada jeda perdagangan siang.
“Bursa Malaysia dibuka sedikit lebih rendah, mencerminkan penyesuaian spread terhadap minyak nabati pesaing,” kata seorang trader yang berbasis di Kuala Lumpur.
Kontrak kedelai yang paling aktif di Dalian merosot 1,05%, sementara kontrak minyak kelapa sawit merosot 0,42%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade anjlok 1,76%.
Minyak kelapa sawit mengikuti pergerakan harga minyak nabati pesaing. Pasalnya, CPO bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.
Sementara itu, banderol minyak mentah merosot, Senin (7/7/2025) setelah OPEC+ mengejutkan pasar dengan menaikkan produksi lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus. Dengan demikian, kondisi ini meningkatkan kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Gabus Lengkap Serta Mengenal Ikan Gabus
Harga minyak mentah berjangka yang lebih lemah membuat kelapa sawit menjadi pilihan yang kurang menarik sebagai bahan baku biodiesel. Ringgit, mata uang perdagangan kelapa sawit, melemah 0,36% terhadap dolar Amerika Serikat (AS), membuat komoditas ini menjadi lebih murah bagi para pembeli yang menggunakan mata uang asing.
Baca juga: Cara Menanam Sayur di Pekarangan. Paduan Bertani di Lahan Sempit
Persedian minyak kelapa sawit Malaysia kemungkinan turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir pada bulan Juni. Pasalnya, produksi turun di luar dugaan, sementara permintaan ekspor tetap kuat untuk minyak tropis ini.
Wang Tao, analis teknikal Reuters mengatakan minyak sawit FCPOc3 kemungkinan jatuh ke kisaran MYR 4.008 sampai MYR 4.032 per metrik ton. Pasalnya, siklus five-wave dari MYR 3.947 sudah selesai.