Kemasan
|
:
|
1 kg
|
Harga
|
:
|
Rp. 22.500
|
Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah adanya berbagai macam jenis tanaman, salah satunya adalah tanaman padi yang menghasilkan beras sebagai produk utamanya. Berasnya pun banyak jenisnya, ada beras putih, beras merah, beras hitam, beras ketan dan belakangan muncul jenis beras merah putih. Pada kali ini, saya akan menulis tentang beras hitam. Sesuai namanya, beras ini jelas berwarna hitam, kalau merah namanya ya beras merah dong….. Beras hitam juga banyak yang menyebut beras bangsawan karena dahulu beras hitam ini hanya boleh dikonsumsi oleh keluarga kerajaan. Dibalik hitamnya beras ini, ternyata terdapat segudang manfaat yang dapat diperoleh jika mengkonsumsi beras hitam ini. Beras hitam mendapatkan warna gelap karena adanya pigmen flavonoid yang dikenal sebagai antosianin, pigmen tanaman dengan sifat antioksidan yang kuat. Antosianin adalah pigmen yang sama yang memberikan banyak merah gelap dan ungu buah seperti blackberry, ceri tua, dan raspberry yang kaya warna dan manfaat kesehatan. Antosianin sedang diteliti untuk peran mereka dalam mencegah berbagai penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Sebagian besar manfaatnya didapat karena senyawa antioksidan dan antiinflamasi.
- Mencegah kanker. Beras hitam dikatakan bermanfaat mencegah karena dalam beras hitam memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.
- Mencegah diabetes. Nilai kalori beras hitam terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362 kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan erat dengan indeks glikemik. Indeks glikemik merupakan angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras hitam digolongkan sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.
- Mencegah penyakit jantung. Beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.
- Obat anemia. Kandungan zat besi beras hitam tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
- Mengatasi insomnia akut.
- Anti aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan antioksidan dalam beras hitam. Antioksidan diketahui juga berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga apabila sel-sel tubuh cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat lebih bugar dan awet muda.
- Membantu mengatasi gangguan batu ginjal. Beras hitam memiliki aktivitas antioksidan berupa antosianin. Peran antosianin bagi tubuh antara lain mencegah gangguan fungsi ginjal, melancarkan aliran darah, dan memperbaiki kerusakan sel.
- Membantu memulihkan stroke. Antioksidan yang tinggi pada beras hitam membuat kolesterol tidak menggumpal, akibatnya pembuluh darah pada otak bisa lancar dan tak tersumbat sehingga aliran oksigen ke otak pun lancar.