Pengusaha Properti Terbesar China

Tahun 1978, dia dipromosikan menjadi pimpinan platon, dan direkomendasikan mendapatkan pendidikan khusus kemiliteran. Meski memiliki mental tangguh, faktanya sosok Wang muda bukanlah seorang atletik, tidak pernah sama sekali baik dalam merayap, melewati rintangan, ataupun menyerang. Dia cuma memiliki apa yang disebut mental. Bahwasanya dia percaya akan kemajuan China dibawah komunsisme.
Ia seorang revolusiner. Dia merasa melalui komunisme bisa membebaskan seluruh China. Sementara itu di luaran sana China mulai berubah menjadi raksasa ekonomi dunia. Deng Xiaoping memimpin dan merubah tatanan ekonomi lebih marketif. Tetapi Wang tertinggal dan tidak aktif hingga memasuki tahun 1986. Sosok Wang memang bukanlah pengusaha sejak awalnya hingga tahun itu.
Setahun sebelumnya ebijakan militer ditegaskan. Dimana pemerintah mengurangi kebutuhan pasukan sampai satu juta orang. Inilah yang membawa Wang ke arah dunia bisnis. Ia merubah arah karirnya menjadi seorang administratif untuk pemerintahan. Dua tahun kemudian, di 1988, dia mengambil alih satu perusahaan terafiliasi pemerintah Xigang Housing Development. Bukan tanpa beban karena perusahaan itu telah memiliki banyak hutang.
“Inovasi berarti konsisten merubah pola lama,” ucap orang terkaya China 2015 ini. Tetapi bukan cuma itulah kunci sukses Wang, tidak cuma inovasi tetapi kemampuan memprediksi dalam keberanian.
Raja real estate
Kekayaan pertama Wang datang dari perusahaan hampir bangkrut. Xigang Housing Development akhirnya mendapatkan hutang dari seorang kawan Wang. Orang yang bekerja di Bank tersebut memberinya modal untuk bergerak. Sukses Wang terbilang cepat sukses merubah kota kumuh menjadi ladang real estate. Lalu usaha Xigang Housing berubah menjadi perusahaan real estate model join stock terbatas.
Hal baik tidak selamanya bertahan. Itulah yang dirasakan seorang Wang ketika pemerintah melihat bisnis real estate bahaya. Terlalu banyak spekulasi dan tumbuh terlalu cepat, pemerintah China memutuskan meredam hal tersebut; pemerintah berhenti mengucurkan dana.
Tahun 1992, Wang mulai mencari hutang sana- sini, bahkan mengunjungi 50 bank berbeda. Dia sudah berdiri didepan kantor direktur sampai sepuluh kali dan yang terpanjang adalah sepanjang hari. Hanya saja hasilnya tidak sama sekali. Itu merupakan sebuah ingatan buruh bagi Wang. Sebuah penghinaan baginya yang punya jiwa tentara.
“Jadi saya berkata kepada diri saya sendiri saya harus kuat, membuat brand, dan memberishkan nama saya suatu hari,” kenang Wang kembali.
Dia mengingat 17 tahun masa pelatihan militer. Itu membuatnya tetap kuat dan terus berusaha maju. Hingga sekarang, mentalnya masih terlatih di kehidupan sehari- hari, dimana ia tidur jam 11 malam dan tidak seperti pengusaha China lain; dia tidak minum atau merokok. Hal lain, dia suka menyanyi lagu Tibet atau Mongolian ketika meeting kantor sambil bergaya militer. Wang punya beberapa hobi tetapi tidak spesifik di olah raga.
Anehnya ketika ia sukses membalas rasa malu tersebut. Banyak permintaan dari pemerintah kota untuk Wanda Group agar membantu pembangunan. Wang pun mempunyai prinsip sendiri, yakni “Melayani mereka (pemerintahaan) yang menginginkan kota lebih baik.” Dia juga meminta perusahaan jujur dan fokus ke tujuan. “Kami tidak menyuap pejabat dan, meski dekat dengan pemerintah, kita tinggal jauh dari politik,” katanya.
Tidak masalah dari mana latar pendidikan kamu tetap keberanian yang utama. “Apakah anda sukses masuk Tsinghua dan Universitas Peking, atau Harvard dan Yale, nyali yang yang terpenting dan yang membuat orang kuat, ” kata Wang kepada sekelompok mahasiswa Universitas Harvard beberapa tahun lalu.
Ia menyebut titik balik Wanda Group ketika menemui masalah. Ketika itu mereka menghadapi kegagalan di proyek komersial pertama tahun 2003. Tahun 2006, mereka memulai proyek perjalanan wisata kota, dan menunjukan perubahaan.
Wang meminjam uang $80.000 untuk Dalian Wanda Group membangun. Dia adalah pimpinan dari Wanda Group yang mana sekarang merupakan developer terbesar di China, sejak 1988. Wanda Hotels dan Wanda Resorts Co Ltd telah membuka 71 bintang lima dan sangat mewah disepanjang China. Dia juga berinvestasi miliaran dollar di Sydney, London, Chicago, dan Los Angles.
Wand Group juga mulai agresif masuk ke bisnis entertainment. Seperti membeli 150 teater di China, dan juga memiliki 380 teater di US, Kanada, dan negara lain. Wang membeli AMC Entertainment sebuah perusahaan frenchise untuk aneka bisnis hiburan. Wanda Group juga membangun usahanya sendiri lewat Superstar, satu tempat karoke berjumlah 90 buah dipenjuru China. Awal tahun 2015, Wang membeli saham 20% Atlitico Madrid.
Wang memiliki satu putra bernama Wang Sicong -media China memanggilnya National’s Husband. Mungkin karena obsesinya akan uang, wanita dan kekerasan. Fakta dia memang dididik kebaratan telah memberikan kesan negatif. Tetapi Wang Sicon merupakan salah satu eksekutif penting Wanda Group bukan anak manja. Pria 27 tahun yang pernah membuat geger dunia maya lewat foto anjingnya mengenakan dua Apple Watch.