Artikel Bisnis: Secuil Tentang Uber

Kemaren penulis sempet liat kisah suami Poppy Bunga usaha taksi. Mungkin, kamu bertanya- tanya suami Poppy Bunga bisnis taksi apa? Maka jawabannya agak tersirat di acara tersebut adalah taksi Uber; sebuah aplikasi taksi. Sedikit banyak penulis tau tentang model bisnisnya. Model bisnisnya adalah sharing- economy; dimana setiap orang bebas membisniskan mereka miliki. Unik kamu tak perlu terjebak ribetnya surat ijin, tak perlu mencari pelanggan, dan tak perlu ribet promosi.
Uber hasilnya triliunan
Karena kewajiban semua pengendara bermotor punya asuransi. Itulah kenapa Uber menarget pihak yang menyewakan mobil. Lain hal dinegara- negara lain dimana siapa saja bisa mendownload Uber di PlayStore dan jalankan bisnisnya. Mungkin kamu berpikir bahwa ini bisa buat iseng- iseng. Tapi faktanya Uber bekerja profesional menaruh cengkramannya di Indonesia. Untuk saat ini, mereka tengah menghadapi aneka tuntutan termasuk akhir- akhir ini dari Gubernur DKI Jakarta.
Memanfaatkan sistem GPS, pihak Uber, meyakinkan bahwa taksi mereka akan aman secara keamanan. Kita tak perlu khawatir karena mobil beraplikasi Uber bisa dilacak keberadaannya. Dari segi perekrutan, Uber sendiri tidak terlalu bertele- tele seperti perusahaan taksi; dimana ada test psikologi atau test lainnya. Uber sendiri cuma mengisaratkan biodata lengkap sopir, surat asuransi kendaraan sendiri, dan juga mau memberikan surat kepolisian saja cukup.



