Beberapa minggu sebelum puasa ceritanya saya bersama kakak dan para keponakan merencanakan liburan ke yogyakarta setelah lebaran.Setelah browsing tiket dan menemukan harga yang cocok kami memutuskan naik kereta api ekonomi Gajah wong jurusan pasar senen -lempuyangan diliat dari harga dan keberangkatan nya yang pas maka tanpa pikir panjang saya memesan online sebanyak sepuluh orang termasuk kakak saya yang tinggal diluar kota.Harganya murah banget cuma 41 ribu rupiah per tiket kelas ekonomi
Sepuluh tiket keberangkatan tanggal 20 juli 2015 sudah ditangan ,saya tinggal mencari tiket pulangnya.Kakak sayapun menelepon
“Itu tiket cuma berangkatnya aja ya? nggak sekalian beli pulangnya apa”
Dengan gampangnya saya menjawab
” Pulang mah gampang deh,bisa lewat mana aja”
“Minggu inikan waktunya arus balik,cepetan lo ntar keabisan tiket” timpal kakak saya
Setumpuk tiket keberangkatan |
Telepon saya tutup dan kembali saya searching tiket untuk pulangnya
Oalah ternyata benar tiket balik dari Yogya yang ke Jakarta semua full,berbagai macam variasi tiket sudah saya coba mulai dari Yogya-Bandung,Solo-Jakarta,Solo-Bandung,Kutoarjo- Jakarta semua full .Naik bus bukan pilihan yang tepat saya nggak tahan dengan kemacetannya apalagi harga tiketnya naik yang cukup lumayan dan belum tentu juga kebagian.Pesawat?wow harganya sudah 900 ribuan
maka kami putuskan untuk menunggu saja ,kali aja ada gerbong tambahan yang akan dijual mendekati hari raya
Nggak ada tanda bakalan tiket dijual kembali maka kami sepakat untuk membatalkan perjalanan ini dan kembali liburan di Mall hiks.Berdasarkan pengalaman teman-teman saya bahwa tiket yang batal berangkat bisa di uangkan kembali asal dilakukan minimal sejam sebelum berangkat dan dipotong 25 %.Dan sayalah yang bertugas menguangkan kembali .Sebelum lebaran saya sudah menghubungi kakak dan keponakan saya untuk segera memfotokopi ktp maupun kartu pelajar dan dibawa saat kami berkumpul pada saat hari raya.Karena syarat nya hanyalah tiket dan fotokopi ktp
Hanya sebagian yang mengumpulkan ktp dengan alasan tukang fotokopinya pada tutup hadeuuhh.Terpaksa sebagian saya bawa ktp asli dan berharap tukang fotokopi di stasiun senen ada yang buka’Lebaran hari ke 2 pagi saya udah nongkrong di stasiun senen .Nggak disangka ternyata pagi itu stasiun rame banget,saya yang sedikit kebingungan mencoba tanya sana sini ,tentunya saya bertanya kepada petugas yang wara wiri memakai seragam,bagaimana prosedurnya menguangkan kembali tiket yang belum terpakai secara group.
Pertama ,saya bertanya kepada petugas yang sedang berada di kios mesin pencetak tiket mandiri dan jawabannya cukup aneh ,saya harus membuat surat pernyataan bermaterai bahwa saya mewakilkan kakak dan keponakan saya untuk menguangkan kembali tiket tersebut,tentunya saya nggak bawa dong!
Nggak puas dengan jawabannya saya kembali bertanya kepada satpam yang sedari tadi saya liatin nggak putus-putusnya menjawab pertanyaan pengguna maupun calon pengguna kereta api ,menurut doi prosedurnya gampang cuma fotocopy ktp aja dan boleh diwakilkan asal kode bookingnya sama,nah lho jawabannya beda.Bertanya lagi dengan satpam yang berbeda ternyata jawabannya mirip sama satpam yang sebelumnya.
Kebanyakan tanya sana sini ternyata nomor antrian sudah abis aja padahal hari masih pagi.Sayapun kembali keesokan harinya dengan harapan urusan akan lancar jaya.
Formulir Pembatalan Tiket |
Setelah menunggu hampir sejam ,tibalah giliran saya menghadap mbak-mbak yang ada di loket refund.Menyerahkan formulir pembatalan dan segepok tiket yang akan digantikan uang #ngarep.Setelah diliat satu persatu mbak-mbaknya berkata.
Mbak-mbak loket: Mau refund yah mas?
Saya : iya,mbak
sambil meyerahkan kembali segepok tiket saya
Mbak-mbak loket : Wah ,nggak bisa mas karena ini tiket promo
Saya: : loh ,gimana mbaknya tau kalo ini tiket promo”
*padahal emang saya nggak tau kalo ada program tiket promo pada waktu itu”
Mbak-mbak loket : Disini tertulis kelas z tandanya tiket promo mas
Saya : hmmmm(menggumam)
Meneketehe kelas z itu tiket promo,emang masuk pelajaran di sekolah yang harus dihafalin?
Mbak-mbak loket : nggak mungkin kan mas harga tiket ke jogya 41 ribu?
yaelah mbak mungkin aja kali ,jangankan ke jogya ke Malaysia aja pernah dapet tiket 10 ribu
( dua jawaban terakhir jawabnya dalam hati aja dan sedikit nyinyir maaf ya mbak hehehe )
Mbak-mbak loket : Pilihannya cuma berangkat sesuai tiket atau tiket hangus,mas!
Daarrrrrrr……. tiket hangus seketika,mbaknya senyum penuh kemenangan #lah.Dengan langkah gontai saya pulang ke rumah seperti habis kerampokan #lebay
Nah,sekalian saya beberkan deh syarat-syarat menguangkan kembali tiket yang dibatalkan,disitus PT Kai sih ada ,sayanya aja males baca hehehe jadi,pertanyaan yang saya ajukan kepada pegawai dan satpam diatas benar semua ,coba perhatikan yah (copas dari pt KAI)
Pembatalan tiket | ||
1. | Pemohon pembatalan tiket harus pemilik tiket yang bersangkutan dan dapat menunjukan bukti identitas asli yang sesuai dengan data yang tercantum pada tiket serta menyerahkan fotokopinya | |
2. | Permohonan pembatalan tiket dilakukan di loket stasiun yang ditunjuk selambat lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api sebagaimana tercantum dalam tiket. Daftar stasiun yang melayani pembatalan dapat dilihat disini | |
3. | Dikenakan bea pembatalan sebesar 25% dari harga tiket diluar bea pesan | |
4. | Dalam hal pemohon pembatalan tiket bukan pemilik tiket yang bersangkutan maka permohonan pembatalan tidak dapat dilakukan kecuali melampirkan surat kuasa bermaterai dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan untuk melakukan pembatalan tiket dengan tetap menunjukan bukti identitas asli pemilik tiket dan menyerahkan fotokopinya | |
5. | Jika tiket yang dibatalkan lebih dari satu penumpang namun dengan kode booking yang sama maka fotokopi bukti identitas dan atau surat kuasa pembatalan yang dilampirkan cukup salah satu dari penumpang dimaksud | |
6. | Pemohon mengisi formulir pembatalan, terdiri dari rangkap 2 berisi data yang harus diisi, berupa data tiket dan data penumpang serta keterangan pengambilan bea pembatalan. Formulir pembatalan tembusan yang telah divalidasi diberikan kepada pemohon , sebagai bukti yang dipergunakan pada saat pengambilan bea pembatalan jika pilihan pengembalian bea secara tunai | |
7. | Pengembalian bea tiket yang dibatalkan dilakukan setelah hari ke-30 melalui transfer atau diambil tunai di stasiun yang ditunjuk. Daftar stasiun yang melayani pengambilan bea tiket yang dibatalkan dapat dilihat disini. | |
8. | Pada saat mengambil bea tiket yang dibatalkan, penumpang menyerahkan formulir pembatalan yang telah divalidasi dan menunjukan bukti identitas asli yang sesuai. Jika dalam satu formulir pembatalan terdiri dari lebih dari satu tiket maka pengambilan bea dapat diwakilkan pada salah satu penumpang yang tertera pada formulir tersebut. | |
9. | Jika formulir pembatalan hilang maka wajib melampirkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian pada saat pengambilan bea tiket yang dibatalkan. | |
Tips tambahan
1.Datanglah pagi-pagi agar tidak kehabisan nomor antrian bisa di stasiun Gambir atau Senen (untuk area Jakarta)
2.Bawalah pulpen untuk mengisi form apapun,ini penting banget kalau bisa bawa dari rumah karena minimarket-minimarket yang ada distasiun kadang-kadang kehabisan stok pulpen.
3.Perhatikan juga tiket kalian promo apa nggak,semahal-mahalnya tiket promo dipastikan uang nggak akan kembali
Sekian dan terima refund