Semua berawal dari gurauan di situs crowdfounding, KickStarter. Dia adalah Zach “Danger” Brown, pemuda asal Columbus, Ohio. Dimana dia bercanda mengajukan pendanaan online. Temanya bukan lah teknologi terbaru, atau startup bisnis, atau apapun berhubungan dengan bisnis. Dia cuma ingin membuat salad. Dalam satu deskripsi di laman KickStarter menyabut dia membutuhkan $10 untuk membuat salad.
Dia belum memutuskan bahan tertentu di luar kentang, dan dia mungkin tidak akan pernah, ini sebuah trolling atau gurauan menantang platform crowdfunding paling populer saat itu. Melalui internet kamu pemilik usaha bisa “minta” dibiyayai oleh internet. Kamu akan menentukan tujuan berapa ribu dollar di KickStarter.com. Tapi Brown cuma meminta $10 untuk sekedar membuat salad kentang.
Ini sebuah satir untuk “gampangnya” orang mendapatkan pembiayaan. Dan, tak semua orang bisa, dalam hal ini menghasilkan produk. Beberapa produk di situs ini terbukti cuma penipuan. Brown sendiri bukanlah orang biasa. Dia seorang developer dan punya startup bisnis. Berbeda dengan yang lainnya, dia gagal, dan cuma terpikir untuk memulai membuat salad kentang sendiri.
Brown pernah bekerja membangun situs di sebuah perusahaan. Dia memiliki perusahaan apilikasi sendiri yaitu Base Two, dimana dia masih tercatat sebagai pemiliknya. Tapi sekali lagi ini tidak semudah kamu akan bayangkan bahkan untuk KickStarter sekalipun.
“Saya masih pemilik, tetapi hari ke hari itu sudah sulit untuk melakukan apa- apa kecuali salad kentang,” usaha ini gagal, karena dia sendiri tak berpikir akan kembali dengan proyek startup ini.
“Jika beberapa bulan tidak ada perkembangan, saya bersedia malakukan apapun yang bisa membuat saya lebih baik, daripada menjadi sedikit tidak nyaman mengejar mimpi besar agar saya senang,” jelasnya dalam sebuah wawancara. “Proyek ini telah membuka beberapa pintu bagi saya apakah saya ingin bereksplorasi.”
Sebuah satir atau sendiri menjadi serius ketika tujuannya “melampaui”. Pada 7 Juli, dimana di laman proyek salad kentangnya telah ada angka $30.000, dimana akhirnya ditutup pada $55.495. Sebuah kejujuran bahwa kala itu dirinya ingin mengeksplorasi lebih. Dimana ini kemudian menjadi kesuksesan viral dalam sekejab. Dia telah membuka satu salad kentang terbesar bermodal puluhan ribu dollar. Lantas apa yang dia lakukan?
Dia mengatakan satu pesta besar. Membuat acara amal serta memanggil banyak orang dari kotanya. Saat itu ia mengeluarkan uang $25.000 untuk pesta salad terbesar di 2014. Sisanya, dia lantas mendirikan sebuah acara bernama PotatoStock 2014, sebuah festival musik di akhir September. Ada sebuah acara amal disana juga. Lelucon ini telah berubah dari sekedar menjadi bahan lawakan menjadi lebih baik. Kini Zach “Danger” Brown dikenal sebagai sosok paling viral bersaing dengan Kim Kadarsian di majalah TIME 2014.