4 Macam Makanan Ikan Patin
Ikan Patin merupakan kelompok ikan berkumis dalam ordo yang termasuk dalam keluarga Pangasiidae. Nama “patin” juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin siam.
Makanan ikan patin merupakan salah satu sumber nutrisi bagi ikan patin untuk dapat tumbuh dan berkembang. Sebenarnya, memberi makan ikan patin bukan perkara yang sulit. Hal ini mengingat kondisi bahwa ikan patin termasuk jenis ikan omnivora atau ikan pemakan segala.
Namun, untuk mengatasi ‘kebosanan’ ikan patin dalam mengonsumsi pelet pabrikan, memelihara patin pun membutuhkan rekomendasi alternatif makanan ikan patin selain pelet pabrikan.Inilah 4 alternatif makanan ikan patin yang dapat menjadi pilihan untuk selingan pakan ikan patin selain pelet pabrikan.
Pakan Alternatif
1. Ikan Rucah
Ikan rucah adalah alternatif pakan ikan patin yang cukup baik. Pasalnya, ikan rucah kaya akan protein yang sangat baik untuk budidaya ikan.
Selain bergizi untuk ikan patin, ikan rucah mempunyai keunggulan dalam segi harga. Harga ikan rucah pun tergolong murah, yakni sekitar 7.000 sampai dengan 10.000 rupiah per kilogram.
2. Udang Kecil
Selain ikan rucah, ikan patin juga menyukai udang-udangan, khususnya udang dengan ukuran kecil. Serupa dengan ikan rucah, udang kecil pun kaya akan kandungan protein.
Namun, udang mempunyai harga yang lebih mahal daripada ikan rucah. Harga ¼ kilogram udang berkisar antara 10.000 sampai dengan 13.500 rupiah.
3. Cacing
Alternatif pakan lainnya untuk ikan patin adalah cacing. Jenis cacing yang biasa diberikan pada ikan patin adalah cacing sutra.
Cacing yang tampak kecil dan halus ini adalah pakan yang cukup populer di bidang budidaya ikan. Harga 100 gram cacing sutra segar berkisar antara 17.500 sampai dengan 20.000.
4. Limbah Roti atau Biskuit
Tiga alternatif makanan ikan patin di atas memang memiliki harga yang sangat variatif dan merupakan jenis makanan segar. Namun, tahukah Anda ada alternatif pakan patin yang lebih murah?
Limbah roti atau biskuit adalah pilihan menu makanan ikan patin yang tergolong murah. Pasalnya, limbah makanan ini biasa dibuang cuma-cuma oleh pabriknya atau dijual dengan harga yang terjangkau.
Pemilihan limbah roti atau biskuit sebagai alternatif pakan ikan patin ini sebagaimana penjelasan Gani Kusnadi dalam buku yang berjudul Teknik Mudah Berbudi Daya Ikan Patin, bahwa makanan ikan patin sebagai alternatif pelet pabrikan ada dua jenis. Pertama adalah pakan yang bisa dikonsumsi langsung seperti sisa makanan, limbah roti atau biskuit, ikan rucah, dan sebagainya.
Selain itu, Kusnadi juga menjelaskan bahwa jenis pakan alternatif yang kedua adalah membuat pelet sendiri. Namun, membuat pakan sendiri membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.
Bila tidak ingin repot, pelet pabrikan tetap bisa menjadi solusi yang baik sebab kadar nutrisinya tentu sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Ingatlah untuk selalu memberikan yang terbaik agar ikan dapat tumbuh sehat dan berkualitas.Sumber