5 Makanan Ikan Patin Yang Bagus
Ikan patin merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh membuat DNA dan menjaga saraf dan sel darah berfungsi dengan baik. Asam lemak omega-3 pada ikan patin juga baik untuk kesehatan otak, jantung, sistem kekebalan, dan mata.
Ikan patin masih 1 kerabat dengan ikan lele yang termasuk jenis ikan noktural dan sering keluar mencari makan pada malam hari. Makanan ikan patin cukup beragam, ada produk yang berasal dari kemasan pabrik ataupun jenis pakan alami.
Makanan Ikan Patin yang Bagus
Pemberian pakan untuk ikan patin harus diperhatikan dengan baik mulai dari jumlah hingga kandungan yang ada di dalamnya. Terlebih tidak semua ikan patin mau dengan satu jenis makanan saja.
Pakan yang diberikan harus memiliki kualitas kandungan baik untuk menunjang tumbuh kembang pada ikan patin. Berikut beberapa makanan untuk ikan patin yang dapat diberikan:
1. Cacing Sutera
Pembudidaya ikan patin banyak yang menggunakan cacing sutera sebagai pakan alami. Cacing sutera biasanya diberikan pada ikan patin yang usianya sudah menginjak 7 hingga 15 hari.
Hal ini dikarenakan cacing sutera memiliki bentuk tubuh yang tipis dan lembut sehingga membuat ikan patin yang ukurannya masih kecil bisa langsung memakannya. Menemukan cacing sutera sangat mudah bisa dengan budidaya sendiri ataupun membeli. Namun banyak juga di antara pembudidaya yang mencari pada lumpur dengan air jernih dan dangkal.
2. Cacing Tanah
Selain cacing sutera, pembudidaya juga dapat memberikan pakan ikan patin alami berupa cacing tanah. Cacing tanah memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dengan adanya 76 persen protein, 17 persen karbohidrat, 1.5 persen abu dan juga 4.5 persen lemak.
3. Artemia
Artemia adalah jenis udang berukuran kecil yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga bagus dijadikan pakan ikan patin usia 7 hari. Pemberian artemia untuk ikan patin yang masih kecil bisa membantu pertumbuhan lebih cepat karena menyimpan kandungan yang cukup bergizi untuk ikan.
Selain itu jenis pakan yang biasanya untuk udang ini juga sangat cocok sebagai pakan ikan patin hias yang ada di akuarium. Bukan tidak ada alasan, pemberian artemia pada ikan patin ini tidak membuat air menjadi keruh sehingga mudah dalam membersihkannya.
4. Kutu Air
Jenis kutu yang dapat diberikan pada ikan patin adalah Daphnia sp ataupun Moina sp. Salah satu pakan untuk ikan patin karena mengandung 66 persen protein dan 10 persen lemak yang mendukung perkembangan ikan.
Kutu air ini sangat mudah ditemukan dengan membelinya di pasar ikan hias ataupun toko akuarium. Namun kutu air jangan dijadikan sebagai makanan pokok, pembudidaya harus mendukungnya dengan pakan lain yang lebih mengenyangkan.
5. Pelet Khusus Ikan Patin
Pelet merupakan jenis pakan buatan yang diberikan pada berbagai macam ikan. Namun untuk makanan pokok ikan patin sebaiknya mencari jenis pelet khusus ikan patin.
Pelet sangat dibutuhkan oleh ikan patin karena dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangannya agar cepat besar. Pembudidaya harus memperhatikan beberapa kandungan pada pelet yang dibutuhkan oleh ikan patin seperti halnya karbohidrat, protein, serat kasar dan juga lemak. Namun harus mengutamakan protein daripada kandungan lainnya.Sumber