Siapa sih yang tidak kenal dengan buah durian? Semua orang
mungkin sudah tahu rasa buah durian dan setiap tahun selalu ditunggu musim
panennya. Di setiap daerah selalu ada varietas-varietas unggul yang disukai
dari rasa, aroma, warna dan kelegitannya. Tengok saja Petruk , Bajul, Matahari,
Sunan, Sukun, Sitokong dan masih banyak lagi varietas-varietas lokal dengan
keunggulannya masing-masing. Buah yang bernilai ekonomis tinggi ini memang
berbuah setahun sekali, yaitu sekitar bulan agustus-nopember ( tidak semua
daerah sama). Namun bukan berarti durian tidak bisa dibuahkan di luar musim. Berikut
saya kasih tahu kiat untuk membuat durian berbuah di luar musim.
mungkin sudah tahu rasa buah durian dan setiap tahun selalu ditunggu musim
panennya. Di setiap daerah selalu ada varietas-varietas unggul yang disukai
dari rasa, aroma, warna dan kelegitannya. Tengok saja Petruk , Bajul, Matahari,
Sunan, Sukun, Sitokong dan masih banyak lagi varietas-varietas lokal dengan
keunggulannya masing-masing. Buah yang bernilai ekonomis tinggi ini memang
berbuah setahun sekali, yaitu sekitar bulan agustus-nopember ( tidak semua
daerah sama). Namun bukan berarti durian tidak bisa dibuahkan di luar musim. Berikut
saya kasih tahu kiat untuk membuat durian berbuah di luar musim.
Teknik pembuahan durian di luar musim sudah banyak dilakukan
pada jaman nenek moyang kita doeloe dengan cara mekanis antara lain:
pada jaman nenek moyang kita doeloe dengan cara mekanis antara lain:
1.
Kerat, yaitu mengerat pembuluh floem (kulit
pohon) melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembuluh xylem
(kayu pohon)
Kerat, yaitu mengerat pembuluh floem (kulit
pohon) melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembuluh xylem
(kayu pohon)
2.
Pruning yaitu dengan cara memangkas daun ,
cabang dan ranting hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
Pruning yaitu dengan cara memangkas daun ,
cabang dan ranting hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
3.
Pelukaan, dengan cara melukai pembuluh floem
dengan benda tajam, bisa dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit
kayu.
Pelukaan, dengan cara melukai pembuluh floem
dengan benda tajam, bisa dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit
kayu.
4.
Pengikatan, yaitu dengan cara mengikat erat
pohon dengan kawat hingga transport hasil fotosintesis pembuluh floem
terhambat.
Pengikatan, yaitu dengan cara mengikat erat
pohon dengan kawat hingga transport hasil fotosintesis pembuluh floem
terhambat.
5.
Stressing air: tidak menyiram tanaman hingga
mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan
perakaran dan pangkal batang hingga
jenuh air dalam waktu tertentu.
Stressing air: tidak menyiram tanaman hingga
mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan
perakaran dan pangkal batang hingga
jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima
teknologi konvensional ini pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur
carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman. Tapi cara konvensional ini punya
kelemahan yaitu tak terukur dan hanya kira-kira. Kalau aplikasinya kebetulan
pas, ya buah durian akan muncul alias berhasil. Tapi kalau tidak pas ya gagal
maning…gagal maning…
teknologi konvensional ini pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur
carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman. Tapi cara konvensional ini punya
kelemahan yaitu tak terukur dan hanya kira-kira. Kalau aplikasinya kebetulan
pas, ya buah durian akan muncul alias berhasil. Tapi kalau tidak pas ya gagal
maning…gagal maning…
Tapi jangan kuatir masih ada cara lain yang lebih terukur
yaitu Membuahkan durian diluar musim dengan ZPT.
yaitu Membuahkan durian diluar musim dengan ZPT.