Produksi minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang cukup tinggi tentu mampu menghasilkan palm oil mill effluent (POME) yang besar pula. Ternyata, POME atau limbah cair sawit yang merupakan hasil buangan CPO memiliki lignoselulosa (padatan terlarut) yang bisa dikonversi menjadi biogas (energi).
Kelapa sawit mulai dari buah, pelepah, batang, dan limbahnya, dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Pada proses pengolahan TBS akan dihasilkan CPO, kernel, tandan kosong, mesocarp fiber, cangkang, dan Palm Oil Mills Effluent(POME).

Limbah Kelapa Sawit
Kelapa sawit mulai dari buah, pelepah, batang, dan limbahnya, dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Pada proses pengolahan TBS akan dihasilkan CPO, kernel, tandan kosong, mesocarp fiber, cangkang, dan Palm Oil Mills Effluent(POME).
Pada industri refinery akan dihasilkan RBDPO dan PFAD, pada tahap fraksinasi akan dihasilkan olein dan stearin. Pada industri Kernel Crushing Plant akan dihasilkan Palm Kernel Oil(PKO) dan Palm Kernel Meal(PKM).
Proses pengolahan pengolahan Tandan Buah Segar kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) akan menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Khusus berkaitan dengan limbah yang dihasilkan dari hasil pengolahan PKS, diperlukan penanganan dan pemanfaatan kembali produk hasil samping yang dihasilkan agar tidak menjadi beban lingkungan.
Dari satuton tandan buah segar yang diolah akan dihasilkan limbah cair POME sebanyak 583 kg. Limbah padat yang dihasilkan adalah MF dan cangkang sebanyak 144 kg dan 64 kg, serta 210 kg TKKS (kadar air 65%). Selain itu juga dihasilkan limbah emisi gas dari boiler dan incenerator.
Kelapa sawit mulai dari buah, pelepah, batang, dan limbahnya, dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Pada proses pengolahan TBS akan dihasilkan CPO, kernel, tandan kosong, mesocarp fiber, cangkang, dan Palm Oil Mills Effluent(POME).
Pada industri refinery akan dihasilkan RBDPO dan PFAD, pada tahap fraksinasi akan dihasilkan olein dan stearin. Pada industri Kernel Crushing Plant akan dihasilkan Palm Kernel Oil(PKO) dan Palm Kernel Meal(PKM).
Proses pengolahan Tandan Buah Segar kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) akan menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Khusus berkaitan dengan limbah yang dihasilkan dari hasil pengolahan PKS, diperlukan penanganan dan pemanfaatan kembali produk hasil samping yang dihasilkan agar tidak menjadi beban lingkungan.Dari satuton tandan buah segar yang diolah akan dihasilkan limbah cair POME sebanyak 583 kg. Limbah padat yang dihasilkan adalah MF dan cangkang sebanyak 144 kg dan 64 kg, serta 210 kg TKKS (kadar air 65%). Selain itu juga dihasilkan limbah emisi gas dari boiler dan incenerator.
Pemanfaatan Limabah
Saat ini biomassa kelapa sawit seperti pelepah, batang, cangkang, serat mesocarp, tandan kosong kelapa sawit dan PKM, sudah dimanfaatkan, namun pemanfaatannya belum optimal, yaitu :
- EFB(tandan kosong sawit) dan pelepah sebagai mulsa di kebun
- Limbah cair untuk biogas dan land application
- Limbah cair dan EFB untuk pupuk kompos
- EFB , serat mesokarp, dan shell (cangkang) untuk biomass
- PKM sudah dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak
Program Penelitian dan Pengembangan
Dalam rangka mengupayakan pemanfaatan biomassa kelapa sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Program Penelitian dan Pengembangan telah mendanai beberapa penelitian yang potensial, diantaranya adalah pengolahan tandan kosong kelapa sawit menjadi biokomposit untuk helm, bahan baku polyester, bioplastik, bio oil/bio gas dan dimetil-eter (DME) untuk subtitusi LPG, kayu sawit sebagai sandwich laminated lumber dan glukosa pati serta asam laktat.
- Penelitian pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) telah menghasilkan serat pendek dan mikropartikel TKKS yang digunakan sebagai filler polimer akrilonitril butadiena stirena (ABS) dan dicetak menjadi helm sepeda motor yang memiliki sifat fisismekanis yang lulus standarisasi SNI.
- Pengembangan teknologi dan proses produksi biji bioplastik dari selulosa TKKS telah menghasilkan beberapa formulasi bioplastik dengan kandungan selulosa sampai dengan 75%.
- Pengembangan sistem gasifikasi biomassa sawit juga telah berhasil untuk memproduksi biodiesel dan dimetil-eter (DME) yang dapat digunakan sebagai substitusi parsial elpiji pada masa mendatang.
- Fraksionasi dan isolasi TKKS dengan telah berhasil menghasilkan Bio-BTX dari fraksi lignin dan bio-etanol dari fraksi gula. Senyawa BTXmerupakan bahan mentah industri polimer dan plastik yang hingga saat ini masih diproduksi dari minyak bumi
- Penelitian pemanfaatan batang kelapa sawit telah menghasilkan sandwich laminated lumbersebagai bahan baku untuk furniture yang dapat meningkatkan nilai tambah batang kelapa sawit hasil replanting
- Pemanfaatan cairan (sap) batang kelapa sawit tua yang terdiri dari sebagian besar glukosa dan pati telah dapatdikonversikan menjadi berbagai bahan bermanfaat seperti glukosa, pati, etanol dan asam laktat dan energi.