Menentukan
jenis, kapasitas dan konfigurasi alat untuk pabrik wood pellet sesuai
karakteristik bahan baku adalah hal penting bagi pengusaha atau produsen wood
pellet. Besarnya potensi pasar dan disisi lain melimpahnya potensi bahan baku
adalah tantangan menarik untuk dihadapi. Sebagai bahan bakar carbon neutral wood pellet diproyeksikan akan segera menjadi bahan bakar favorit. Ketersediaan bahan baku (jumlah serta
jaraknya dari pabrik) dan karakteristiknya antara lain kadar air, kandungan
lignin, nilai kalor, kekerasan, bentuk dan ukuran bahan baku adalah data awal
yang harus dipunyai sebelum membuat industri atau pabrik wood pellet tersebut.
Saat ini telah banyak produsen pembuat mesin untuk
produksi wood pellet tersebut. Teknologi yang teruji, jaminan kinerja sesuai
kapasitas terpasang, efisiensinya berikut kemudahan dan murah operasionalnya,
jaminan spare part, keamanan proses hingga jaminan purna jual jika dimungkinkan
adalah pertimbangan untuk pembelian mesin produksi wood pellet tersebut.

Mobile atau movable wood pellet plant biasanya
dirancang untuk kapasitas kecil (kurang dari 500 kg/jam) dan bahan baku yang
sudah siap produksi sehingga rangkaian mesin wood pellet tersebut lebih
sederhana dibandingkan dengan stationary wood pellet plant. Bahan baku yang
kering dalam bentuk batang kayu atau serbuk bisa diproses dengan pabrik wood
pellet tipe mobile atau movable tersebut. Bedanya batang kayu kering tersebut
perlu diserbukkan untuk bisa menjadi wood pellet.
![]() |
750.000 ton/tahun salah satu pabrik wood pellet terbesar di dunia di Georgia, US link disini |
Stationary wood pellet plant umumnya memiliki
kapasitas sedang hingga besar, rata-rata diatas 2 ton/jam hingga puluhan bahkan
ratusan ton/jam-nya. Rangkaian atau konfigurasi alat lebih lengkap dan tipe
alatnya juga bisa berbeda untuk skala besar. Hal ini karena suatu proses yang
tidak ekonomis dijalankan skala kecil ternyata menjadi ekonomis pada skala
besar. Misalnya : rotary dryer yang biasa digunakan pengeringan pabrik wood
pellet skala medium yang menggunakan pemanas dengan flue gas ternyata pada
skala besar banyak digantikan dengan pemanasan steam. Pada pabrik wood pellet
skala besar (umumnya diatas 5 ton/jam untuk tiap line-nya) juga lazim melakukan
proses conditioning untuk melunakkan lignin pada kayu tersebut sehingga secara
tinjauan overall akan meningkatkan kapasitas produksinya.

Pelletiser adalah jantung dari pabrik wood pellet
sehingga perannya sangat vital terhadap kesuksesan produksi wood pellet
tersebut. Mobile atau movable wood pellet plant karena kapasitasnya kecil
umumnya menggunakan pelletiser tipe flat die yang lebih sederhana. Sedangkan
pabrik wood pellet kapasitas sedang hingga besar hampir semua menggunakan
pelletiser tipe ring die, karena lebih efisien dan applicable untuk kapasitas
tersebut. Material die dan roller adalah salah satu faktor penentu penting
terhadap kualitas pelletiser tersebut.