Sekedar mengingat kembali, Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro organisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik atau sebagai dekomposer dan sebagai aktivator/ atau tambahan Nutrisi bagi tumbuhan yang disengaja dikembangkan dari mikro organisme yang berada di tempat tersebut.
Bahan-bahan tersebut diduga berupa zat yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (fitohormon) seperti : giberlin, sitokinin, auxin, dan inhibitor.
Bahan-bahan tersebut diduga berupa zat yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (fitohormon) seperti : giberlin, sitokinin, auxin, dan inhibitor.
Tujuan
1. Untuk mengembangkan biang penghancur bahan organik (dekomposer)
2. Menambah aktivasi tumbuhan dan tambahan nutrisi bagi tanaman
Syarat terbentuknya MOL
1. Bibit/ Media bakteri yang berasal dari bahan-bahan alami
2. Makanan dalam bentuk glukosa (Gula dan air kelapa)
3. Makanan dalam bentuk Karbohidrat
Pengembangan MOL ini bertujuan agar petani dapat memanfaatkan sumberdaya lokal yang cukup banyak selama ini belum termanfaatkan sehingga dapat mengurangi akan ketergantungan tehadap satu jenis produk. Disamping itu juga dapat membantu mengatasi masalah hama seperti keong yang selama ini sering menggang tanaman padi sawah.
Mol Keong Mas
a. Alat dan Bahan :
· Drum Plastik ukuran 25 liter
· 5 kg limbah Keong mas
· Gula merah 1 Kg
· Air Kelapa 10 liter
b. Cara pembuatan :
· Keong mas ditumbuk hingga halus masukkan kedalam ember.
· Campurkan dengan gula merah yang terlebih dahulu duhaluskan.
· Tambahkan 10 liter air kelapa dan diaduk sampai rata
· Tutup rapat dengan plastic dan berikan slang plastic sambung pada botol yang telah berisi air
c. Penggunaan Cairan
· Untuk pengomposan : Dengan konsentrasi 1 : 5 ( 1 liter cairan MOL ditambah dengan 5 liter air tawar), tambahkan 1 ons gula merah, aduk rata dan siramkan pada bahan organik yang mau dikomposkan
· Penyemprotan pada tanaman : 400 cc cairan ditambah dengan 14 liter air tawar ( 1 tangki semprotan) dan diaduk rata, semprotkan pada pagi atau sore hari (hindari sengatan cahaya matahari pada siang hari) pada berbagai jenis tanaman, jika tanaman padi umur 10 hari, 20 hari, 30 hari dan 40 hari setelah tanam. Mol Keong Mas ini dapat dicampurkan dengan MOL lainnya. Disemprotkan pada pagi /sore, hindari penyemprotan pada siang hari. Selamat mencoba…