
Media Kolam
Pembenihan biasa dilakukan di dalam akuarium dan kolam semen. Pada kedua media tersebut, lobster dipelihara hingga berukuran 5 cm.
Media kolam tanah sangat ideal untuk pembesaran lobster air tawar, namun karena sifat kolam tanah yang mudah menyerap air, pembudidaya sebaiknya mempersiapkan pasokan air yang cukup untuk kolam tersebut.
Ciri–ciri induk betina yang baik adalah ukuran kepala yang lebih kecil daripada ukuran badannya. Dan pejantan berkualitas bagus adalah bentuk kepala yang lebih besar dari badan.
Lobster air tawar juga sensitif terhadap pestisida, terutama dari golongan organoklorin, begitu pula residu–residu minyak.
Pemberian Pakan
Jika pakan tidak habis sebaiknya dibuang pada saat pemberian pakan berikutnya. Bila sisa pakan tidak dibuang maka akan menjadi endapan dan dapat membuat air tercemar sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan lobster.
Penanganan Penyakit
Jamur (crayfish plague) juga harus diwaspadai oleh para budidaya lobster air tawar, karena dapat menyebabkan lobster mati. Untuk penularan jamur ini bisa melalui peralatan yang digunakan pada saat budidaya dan melalui kutu asphanomices astaci.
Panen
Itulah informasi tentang cara budidaya lobster air tawar, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !