Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.
Periklanan adalah istilah yang tidak asing, khususnya di dunia pemasaran. Istilah ini sangat penting di dunia pemasaran. Walaupun tidak asing di dengar, istilah ini seringkali disamakan dengan pemasaran. Padahal, periklanan dan pemasaran memiliki pengertian yang cukup berbeda.
Periklanan adalah salah satu alat pemasaran yang digunakan untuk memperkenalkan suatu produk ataupun layanan. Philip Kotler mendefinisikan periklanan sebagai semua bentuk berbayar dari presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau layanan oleh sponsor tertentu.
Jadi, termasuk dalam pemasaran yang memiliki arti sebagai aktivitas dan proses yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Apa yang dimaksud dengan periklanan?
Dilansir dari Britannica, periklanan adalah teknik dan praktik yang digunakan untuk membawa produk, layanan, hingga opini kepada publik dengan tujuan untuk ‘mengajak’ atau membujuk publik agar dapat meresponnya dengan cara tertentu, terhadap apa yang diiklankan.
Sementara Cambridge Dictionary mendefinisikan istilah ini sebagai aktivitas bisnis yang mencoba membujuk orang agar mau membeli suatu produk atau layanan perusahaan.
Definisi lainnya dari Dictionary adalah tindakan atau praktik menarik perhatian publik terhadap produk atau layanan yang dilakukan melalui paid announcement dalam surat kabar atau majalah, radio, televisi, papan reklame, dan lain sebagainya.
Tujuan Periklanan
Terdapat tiga tujuan utama terkait periklanan, di antaranya:
Pertama, menginformasikan
Periklanan sering kali ditujukan untuk menginformasikan, baik itu mengenai produk atau layanan yang dimiliki perusahaan, ketersediaannya, harga, fitur, kualitasnya seperti apa, dan keuntungannya dari membeli atau menggunakan produk atau layanan ini apa.
Kedua, membujuk
Periklanan juga dapat untuk membujuk pembeli agar dapat membeli produk atau layanan suatu perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan iklan untuk memberitahu pelanggan bahwa produk atau layanan yang mereka miliki available, dan meyakinkan pembeli untuk membelinya dengan menyampaikan berbagai keunggulan kompetitif yang ditawarkan.
Ketiga, mengingatkan
Perusahaan menggunakan iklan untuk mengingatkan pembeli terkait keberadaan produk atau layanan yang mereka miliki, kualitas. Sehingga, mereka masih bisa membeli produk atau layanan tersebut di lokasi yang tersedia. Seringkali perusahaan menggunakan iklan untuk hal ini, agar pembeli dapat terus mengingat produk atau layanan perusahaan tersebut.Sumber