#Pugur – #Peternakan Burung Puyuh (#Telur & #Daging) – Kebutuhan Rutin, Pasarnya Luas – Jika Anda mencari #usaha yang modalnya relatif kecil namun pasarnya luas dan rutin dibutuhkan, peternakan #burung puyuh bisa menjadi jawabannya. Dengan hasil utama berupa telur dan daging yang selalu dicari konsumen, #bisnis ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga berperan dalam memenuhi #kebutuhan gizi masyarakat.
Baca Juga: Usaha Kroto (Telur Semut Rangrang): Peluang Menjanjikan dari Hobi Burung & Ikan

Mengapa Burung Puyuh Menjadi Peluang Usaha Menarik?
Peternakan burung puyuh kini semakin diminati karena memiliki potensi pasar yang luas dan kebutuhan konsumen yang rutin. Produk utama dari burung puyuh, yaitu telur dan daging, sudah menjadi bagian dari konsumsi masyarakat sehari-hari. Harga yang terjangkau, nilai gizi yang tinggi, serta kemudahan dalam pemeliharaan menjadikan usaha ini peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Keunggulan Beternak Burung Puyuh
- Masa Panen Cepat – Burung puyuh mulai bertelur pada usia 40–50 hari, jauh lebih cepat dibanding ayam.
- Permintaan Pasar Stabil – Telur puyuh banyak dibutuhkan untuk lauk harian, makanan ringan, hingga industri kuliner.
- Konsumsi Pakan Relatif Irit – Puyuh hanya memerlukan pakan sekitar 20–25 gram per ekor per hari.
- Daging Bernilai Tinggi – Daging puyuh memiliki rasa gurih, sering dijadikan menu di restoran, rumah makan, hingga katering.
- Tidak Butuh Lahan Luas – Peternakan puyuh bisa dijalankan di lahan terbatas dengan kandang bertingkat (rak).
Baca Juga: Produksi Eco-brick (Bata Plastik Daur Ulang): Material Ramah Lingkungan
Produk Utama: Telur & Daging
- Telur Puyuh
Mengandung protein, zat besi, dan vitamin yang tinggi. Telur puyuh banyak digunakan dalam menu masakan, jajanan, hingga industri makanan instan. Harga jual relatif stabil, sehingga memberi kepastian bagi peternak. - Daging Puyuh
Dagingnya gurih, empuk, dan menjadi favorit di banyak rumah makan. Harga daging puyuh lebih tinggi dibanding ayam kampung jika dihitung per kilogram, karena porsinya lebih eksklusif.
Pasar dan Peluang Distribusi
Produk puyuh bisa disalurkan ke berbagai segmen, antara lain:
- Pasar tradisional – penjualan telur eceran harian.
- Warung makan & restoran – kebutuhan telur rebus, sate telur, hingga menu daging puyuh.
- Supermarket & minimarket – pemasaran dalam kemasan modern.
- Industri makanan – bahan tambahan untuk produk instan, bento, frozen food, dan katering.
- Penjualan online – kini telur dan daging puyuh juga bisa dipasarkan lewat marketplace.
Tips Sukses Memulai Peternakan Puyuh
- Pilih Bibit Unggul – gunakan bibit dari indukan berkualitas untuk menghasilkan telur lebih produktif.
- Manajemen Pakan & Kesehatan – berikan pakan berkualitas serta jaga kebersihan kandang agar terhindar dari penyakit.
- Pengelolaan Kandang yang Efisien – gunakan sistem kandang bertingkat untuk menampung lebih banyak puyuh di lahan terbatas.
- Diversifikasi Produk – selain menjual telur konsumsi, Anda bisa menjual telur tetas, daging, hingga pupuk kandang dari kotoran puyuh.
- Bangun Jaringan Pasar – jalin kerjasama dengan pengepul, pedagang pasar, dan pemilik warung makan.
Baca Juga: Karya Seni Resin: Tren Dekorasi Unik untuk Rumah dan Gaya Hidup
Kesimpulan
Peternakan burung puyuh adalah salah satu peluang usaha yang memiliki prospek cerah karena produk utamanya—telur dan daging—merupakan kebutuhan rutin masyarakat. Dengan perawatan yang relatif mudah, modal yang tidak terlalu besar, serta pasar yang luas dan stabil, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang yang menguntungkan.