Satu lagi masakan Mamie yang aku suka banget…. Nggak ngerti asalnya dari mana, tapi kalau orang Semarang pasti kenal sama Pindang Bandeng ini… ada yang menyebutnya Pindang Kecap juga sih.
Kalau Mamie yang masak, isinya bukan hanya bandeng tapi ada udang dan tempenya juga. Masaknya pakai api kecil dan lama, jadi benar benar meresap.
Suamiku nggak suka masakan yang berbahan bandeng, karena banyak durinya. Jadi sudah lama aku memendam saja keinginan masak menu ini. Tapi waktu di Superindo nemu bandeng cabut duri, langsung membulatkan niat masak,dan ternyata suamiku suka, walaupun awalnya bilang terlalu manis, tapi karena ada rasa gurih, asem dan pedasnya juga masih acceptable…..:D
Bumbu bumbu bisa ditusuk dengan tusuk sate lalu dibakar baru dimasukkan kedalam air mendidih baru ditambah bahan bahan yang lain. Bisa juga langsung dicemplungkan di air mendidih.
Ini resepnya kalau mau coba ya:
Pindang Kecap a la Keluarga Cinta
Bahan
2 bandeng ukuran besar (aku pakai bandeng tanpa duri) potong2
300 gr udang
Tempe
5 bawang putih rajang kasar
10 bawang merah rajang kasar
5 belimbing sayur potong potong
1 Tomat Sayur besar potong potong
Cabe merah potong bulat bulat
Cabe rawit biarkan utuh
2 Daun salam
2 Sereh keprak
2 cm kunyit /kunir, kupas, keprak
2 cm laos keprak
4-5 sdm kecap manis
1 sdm garam
Sedikit vetsin
1 sdm gula jawa/gula pasir
Cara memasak :
- Didihkan air (kurleb 1,5 – 2 liter), masukkan semua bumbu, masak sampai kuah terasa enak (asem, gurih,manis, pedas)
- Masukkan bandeng dan tempe, masak dg api kecil sampai benar benar merasuk. Masaknya agak lama ya…dan jangan dibolak balik karena bandengnya mudah hancur.
- Terakhir masukkan udangnya. Setelah udang masuk, jangan dimasak terlalu lama lagi karena udangnya jadi mengkerut
- Sajikan panas dengan atau tanpa nasi putih