Profil Pengusaha Leo Chen

Apa dibenak kita ketika melihat situs jualan kosmetik. Seorang pengusaha muda wanita dibidang kosmetik maka itu mungkin bayangan kamu. Siapa sangka hal itu tidak berlaku bagi Jumei Youpin, toko online satu ini malah didirikan oleh seorang pria bernama Chen Ou. Atau, nama tepatnya Leo Chen, pria 29 tahun yang memiliki toko online sejak 2010 sampai sekarang.
Marketing sendiri
Chen percaya langkahnya mengendors perusahaan benar. Ini agar reputasi perusahaan dan nilainya nyantol hingga ke pimpinan perusahaan. “Sang CEO naturalnya menjadi wajah perusahaan,” jabarnya. Ia sukses bisa mengangkat toko online perusahaan hanya bermodal caranya ini. Hasilnya mengejutkan karena perusahaan bisa menghemat 100 juta yuan untuk biaya iklan.
Leo Chen buka orang baru dalam hal bisnis online. Umur 16 tahun sudah berangkat kuliah ke Singapura. Di tahun 2005, sebelum hari- hari terakhirnya di Nanyang Technology University, dia menemukan Garena, yakni salah satu yang terbesar platform game online. Dia mendapat MBA di umur 26 dari Stanford, lalu menjual Garena, lalu kembali ke China.
Awalnya dia mendirikan perusahaan grup jual- beli kosmetik. Dalam perjalanannya, situs Jumei.com menjadi perusahaan berbasis B2C (businesss to consumers). Produknya meliputi brand terkenal seperti Calvin Klein, Estee Lauder, Avon, Elizabeth Arden, dll. Perlu diketahui awal 2010, dia bersama seorang pria lain, kedua orang ini memulai tanpa paham soal kosmetik sama sekali.
Mereka bahkan tidak paham soal ecommerce. Ketika banyak mengekspos biaya iklan, iklan mereka cuma modal reputasi saja. Ketika perusahaan lain mengajak selebriti untuk mengendors. Maka Chen hadir menjadi sosok ikonik Jumei.com. Akhirnya, toko online Jumei mampu menghasilkan empat juta pengguna di situsnya yang aktif.
Dia muncul dalam sebuah iklan sendiri untuk perusahaan dan mengatakan,”Saya Chen Ou, saya berbicara untuk diri sendiri.” Chen mendorong bagi kita pengusaha muda agar maju bergerak. Dia lantas menambah bahwa baik pria maupun wanita harus membangun bisnisnya sendiri. Bertarung lah untuk diri kamu sendiri, atau bersama, dan bangunlah dunia yang benar berharga -seperti halnya Jumei sekarang.
“Jumei memiliki jutaan pembeli, dia, bersyukur kepada kami, menemukan kecantikan dan lebih percaya diri dalam hidup,” dia tambahkan.
Rahasia sukses Jumei menurut situs Marketingtochina.com.
1. Pentingnya personal branding
Ketimbang menyewa selebriti menjadi ambasador, Jumei memilih direkturnya, mampu menghemat miliaran biaya iklan. Sosoknya adalah pengusaha muda, pria tampan, akan banyak anak muda mengindolakan dia, utamanya para wanita muda. Di Weibo, sosial medianya China, Chen sudah memiliki 2.701.217 fans.
2. Layanan pasca- barang sampai
Bayangkan. Jumei selalu melakukan 100% barang otentik dan memiliki sertifikasi kredit kelas A. Tentu saja ini menarik bagi kaum Hawa membawa pulang lebih banyak barang. Tambahan lain yakni jaminan barang bisa dikembalikan selepas bungkus dibuka. Ini sangat berarti dibalik kecemasan pembelian barang kosmetik secara online.
3. Barang mahal berdiskon
Tidak menjual barang murahan tetapi berbagai merek dunia. Alhasil menarik pembeli terutama di China ada kepercayaan kuat akan brand luar. Sayangnya, barang luar negeri tentu mahal, itulah kenapa Jumei memberi lebih banyak diskon. Jumie berkolaborasi dengan brand besar seperti Estee Lauder, Clinique, Clarins.. dll. Jumei juga meorganisir dari barang terkecil, hingga dari barang termahal di toko online.
Jumei Youpin mengatakan 75% produknya diterima oleh brand internasional seperti brand Shiseido, KOSE, Laneige, kebanyakan Korea dan Jepang. Ini meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa Jumei adalah toko online terpercaya. Bahkan beberapa brand bersedia membuatkan produk khusus untuk Jumei.
4. Promosi reguler
Acara seperti Hari Ibu dijadikan perusahaan jadi ajang efektif berpromosi. Jumei juga menawarkan aneka tagline unik, seperti “7-Day National Day clearance sale” untuk National Day atau golden weeknya China. Pokoknya setiap ada hari libur atau festival akan selalu berpromosi.