Profil Pengusaha Muhammad Ferryal
Jadi Pengusaha Muda
“Saat ini saya sudah punya 5 gerobak lengkap dengan pekerjanya,” aku Ferryal bangga.
Jangan salah meski cuma modal gerobak dorong. Dia sukses mereguk omzet Rp.20- 25 juta. Bukan tanpa kendala dirinya menjelaskan. Harga bahan baku naik turun menjadi kendala besar. Kalau di hari- hari harga bahan bakunya turun, ia mengaku bisa mereguk untung lebih.
“Tak ada modal itu bukan hambatan, yang penting kemauan dan tekad yang besar. Pokoknya banyak cara untuk memulai wirausaha,” tegasnya.
Lumpia Kriuk itulah nama produk olahannya. Tak cuma terbatas di lumpia goreng biasa saja. Farryal sudah berhasil membuat varian rasanya. Olah lumpia tanpa bahan pengawet ini, mempunyai tiga varian rasa utama, rasa Jamur Ayam, Jagung Manis, dan Bhin Ayam.
“Saat ini Lumpia Kriuk dapat dibeli di Pasar Besar, Blimbing, Watugong, kawasan Adi Sucipto, Sukun dan Sigura- gura,” jelasnya lagi.
Keinginan menjadi wirausaha memang sudah lama. Dan, langsung itu sukses melalui resep rahasia Lumpia Kriuk miliknya. Berkat lumpia pula dirinya dipilih menjadi salah satu peserta Wirausaha Muda Mandiri. Namanya masuk menjadi salah satu perwakilah kampus.