
Pada 2000, mereka harus menghadapi fenomena dot com, mencoba tetap bertahan meminimalkan kerugian. Pelajaranya bahwa bisnis mereka tidak memberikan apa yang orang inginkan. “Kami butuh untuk memberi apa yang mereka inginkan,” ingat Suresh. Keduanya terkejut mendengar perkataan seorang pengusaha besar di Valley. “Teman kamu mencoba menjual kartu ucapan ketika orang lain bersenang- senang dengan angka yang besar,” ucapnya memaksa Suresh berpikir ulang.
Seketika dia dan teman baiknya mempekerjakan 15 orang di San Fransisco dan 50 di Hyderabad.
“Kami tidak bersenang- senang, tetapi kami memberi sedikit demi sedikit jalan keluar dan menyimpan pilihan tersebut jika kami sukses,” ucapnya. Di 2001, Suresh kembali ke India setelah 10 tahun menetap di US. Dia sukses mencapai pendidikan tertinggi, bekerja di berbagai perusahaan besar, dan memulai langkah- langkah kecil sebagai pengusaha. Dia berbalik arah, menluncurkan kembali bisnisnya sesampai di Hyderabad, India.
Ia merubah total logo serta nama bisnisnya menjadi Ybrant Technologies.
Titik balik
Sampai 2004, Suresh menjalankan berbagai bisnis teknologi dan keuntunganya ia gunakan menutup berbagai hutang. Dia mulai lapar akan pertumbuhan hingga sekitar pertengahan 2006, perusahaan marketing digital ini memilih mengakuisisi dua perusahaan asal Israel sekaligus; Isreali firm Oridian dan Serbia-based Seenietix. Ia mengambil modal $2 juta dari Sensar Capital, dan modalnya mulai naik dari berbagai pembelian perusahaan; Ybrant telah membeli satu lusin perusahaan baru di tahun berikutnya.
Dalam waktu singkat, Ybrant mengembangkan sayap bisnisnya di berbagai macam geografis di dalam 16 negara berbeda, dengan 500 pekerja lebih. “Saya tidak pernah berpikir akan gagal. Saya pertaruhkan pada nasib dan kepercayaan, keduanya ada ketika saya memulai perjalanan sebagai pengusaha ke US dan ketika kembali ke India untuk memulai Ybrant. Saya tidak bisa bicara apakah itu rasa percaya diri, tapi lebih berhubungan dangan menolak untuk menyerah yang membawa saya sejauh ini,” ucap pria 46 tahun ini.
Di Agustus 2010, Ybrant membeli perusahaan salah satu mesin pencari terbesar yaitu Lycos. Perusahaan ini adalah salah satu dari 25 tujuan utama di dunia, memiliki 60 juta pengunjung tiap harinya. Lycos memiliki berbagai usaha seperti Lycos.com, Tripod, Angelfire, Gamesville, dan HotBot. Perjalanan bisnis ini mengambil jalan lain di 2012, melalui Ybrant melakukan merger dengan perusahaan LGS Global.
Ybrant akan memfokuskan sepenuhnya pada iklan digital dan ruang marketing. Perusahaan membeli pula beberapa perusahaan di India dan diluar negeri. Sosial media dan perangkat mobile akan menjadi fokus mereka selanjutnya Pasar di Asia dan Amerika Latin menawarkan penawaran besar di segi pendapatan. Dia mencoba menawarkan pengunjung berbagai jasa. Kemudian, mereka akan menjual ruang iklan senilai jutaan dollar.
Di negara lain, Ybrant telah hadir dan tumbuh melalui berbagai merger atau akuisisi. “Kami telah melakukan 30 juta pengunjung. Kami akan menempel pada digital media untuk sekarang.” ujar seorang Suresh Reddy, CEO Ybrant Digital. Di Mei 2012, Ybrant resmi membeli PriceGrabber, LowerMyBills, dan ClassesUSA dari Experian. PriceGrabber merupakan salah satu layanan membandingkan harga produk di pasar online. Perusahaan ini bahkan telah menjadi rujukan Yahoo! dan MSN Shopping.