Biografi Bisnis Pengusaha Jatnik Rumah Bambu

Nama pengusaha Jatnika, nama lengkapnya Undagi Jatnika Nagamiharja, kelahiran Sukabumi, Jawa Barat. Inilah biografi Jatnika Nagamiharja sang maestro rumah bambu. Salah satu kekayaan di daerah Sukabumi yang membanggakan negara.
Dikenal penggiat bambu Jatnika menjadi pelopor teknik konstruksi kerangka bambu. Ada total 3.441 rumah bambu dibuat. Sejak awal, bisnis bambu sudah menjadi bagian dari hidup Jatnika. Tanaman berjenis rumput ini, mampu membawa Jatnika sampai ke luar negeri.
Berkat bambu pengusaha ini mendapat pengakuan internasional. Bisnis pertama dari Jatnika sekedar membuat anyaman dan mebel bambu. Kemudian dia membuat rumah berbahan bambu. Meski sukses, dia masih membuat aneka furnitur dari bambu.
Mebel buatannya sudah tembus pasar ekspor, ke Spanyol, Amerika Serikat, Taiwan, dan Jerman. Rumah bambu memiliki prospek. Pasarnya sangat luas. Disisi lain, jumlah pemain bisnis bambu juga masih jarang. Bisa dibuat hunian, rumah peristirahatan, rumah makan, gazebo sampai mushola.
Pasar ekspor bambu Jatnika dikirim ke Brunei Darussalam, Malaysia, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab. Daya tahan bambu pengusaha Jatmika sudah teruji. Aneka rumah bambu itu mampu bertahan sampai 30 tahun.
Pengusaha Jatnika memiliki teknik khusus, mulai proses penebangan, perendaman bambu, hingga pembangunan kerangka. Karakter utama bambu adalah tahan gempa, hingga banyak diminati sebagai alternatif.
Pembuat Rumah Bambu Dunia
Bukan keuntungan dikejar Jatnika. Kepuasan ketika membuat itulah tujuan. Sejak 1995, dia sudah diangkat menjadi Ketua Harian Yayasan Bambu Indonesia. Yayasan tersebut bertujuan menjadi satu wadah pengembangan dan pusat pemanfaat bambu Indonesia.
Yayasan bambu memberikan pandangan tentang jenis bambu. Bagaimana kita membuat produk dari bahan bambu. Banyak kerajinan bambu bisa dibuat. Ada ribuan jenis bambu disana, sedangkan untuk produk bambu yang bisa dibuat ada 41 jenis, contohnya angklung, dan suling.
Tahun 1997, Yayasan bambu menanam bambu di tanah seluas 11,5 hektar, tanah milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Bambu. Bambu ditanam tidak cuma satu. Mereka menanam beraneka jenis bambu.
Aneka penyuluhan dilakukan akan kegunaan bambu, termasuk kegunaan umum dari pohon bambu. Bambu dapat digunakan sebagai penyangga tebing. Bambu bisa menahan erosi, serta menjadi pohon penghimpun air. Yayasan Bambu aktif membuat pelatihan menurut biografi Jatnika Nagamiharja.
Ilmu tentang bambu diajarkan disini. Biografi Jatnika Nagamiharja sendiri belajar dari leluhur, serta lewat berkunjung ke seluruh penjuru Indonesia. Pengusaha yang memang dikenal fokus mempelajari konstruksi bambu.
Ia sukses menghasilkan 5 model rumah bambu, puluhan desain rumah, dan sesuai minat pasar. Untuk mengembangkan bisnis dia memiliki kebun bambu sendiri. Kebutuhan bambu semakin bertambah setiap hari. Beberapa bambu langka, sulit ditemukan jadi butuh dilestarikan sendiri.
Terbatasnya lahan menjadi faktor bambu kian sulit. Mangkanya Yayasan Bambu juga mengajari masyarakat tentang menanam bambu. Biografi Jatnika Nagamiharja, sendiri yaitu mengolah bambu milik mereka lewat rumah produksi di Cibinong, Bogor.
Bambu akan menjadi cadangan bahan baku berkualitas. Agar bambu tidak punah. Segala upaya dia lakukan bersama Yayasan Bambu. Jatnika tidak sedikit dipanggil ke berbagai daerah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pemerintah sendiri memberikan penghargaan besar Kalpataru atas daya upayanya. Paling baru dari bisnis bambu tersebut: Dia menciptakan sepeda dari bambu. Merek Jatnika Bamboo Bike memiliki banyak model, termasuk sepeda gunung full suspension yang memiliki tiga soft breaker.
Sepeda bambu dihargai Rp.5 jutaan sampai harga puluhan juta. Dalam biografi Jatnika Nagamiharja, dikenal juga aktif menulis buku tentang bambu, salah satu berjudul “Serumpun Bambu Sejuta Karya”. Dia juga jadi narasumber bambu untuk Rumah Bambu Arsitektur Jawa Barat.