Profil Pengusaha James Hart

Menjadi pegawai bergaji puluhan juta memang enak. Tetapi kalu memiliki usaha sendiri lebih memuaskan hasrat kita. Apalagi kalau bisnisnya sukses menghasilkan lebih. Kebebasan finansial ditambah kebebasan kita berpassion. Inilah kisah dua saudara berbisnis taco Meksiko di Inggris, siapakah mereka.
Bisnis Taco
Trademark kualitas menjadi nomor satu. James menciptakan Al Pastor menjadi kasual. Bagaimana orang bisa menikmati makanan sesantai mungkin. Rasanya harus sangat brilian, dimana anda tidak perlu butuh akan adanya meja dan tetek bengek di atasnya.
“Layaknya makanan jalanan, itu merupakan jalan terbaik buat makan.”
“Kami suka berbagi, ini merupakan satu cara kami menimati makan,” ujar James. Meskipun sukses tidak mudah baginya menggaet para Londoner. Merupakan sentral makanan membuatnya pasti bertemu banyak pesaing. “Kami berjuang keras, sangat keras untuk lokasi kami (berbisnis),” tambahnya.
Margin untung bertambah akan sangat sulit. Dimana jika anda tidak memiliki ruang untuk bernafas buat menyempurnakan sagala hal. Biaya sewa tinggi membuatnya nerves untuk memandang ke depan. Akan semakin sulit menggaet orang baru berkenalan dengan produknya.
Hal tersulit menjadi pengusaha selain hal di atas. Adalah rutinitas dimana James harus bangun jam 6 pagi, bagaimana agar tetap sehat dan fit setiap hari. Dimana bisnisnya buka jam 7.30 sampai 4.30, yang mana sudah termasuk tetek bengeknya, tidak ada waktu buatnya pergi ke gym.
Meskipun sulit dibanding ketika dia bekerja menjadi pegawai. Ia sempatkan diri untuk fitnes disela- sela kesibukan bisnisnya. “Orang menjadi sangat bersemangat ketika berbicara tentang gaji namun demikian mereka lupa bahwa kunci semua hal adalah kebahagiaan,” ucapnya, siap bertaruh jangka panjang wirausaha.