Kelinci merupakan binatang dengan kemampuan reproduksi yang
luar biasa. Dalam janganka waktu setahun, satu betina bisa melahirkan anak-anak
kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali masa mengandung, kelinci bisa
mengandung lebih dari satu bayi sebab uterus atau rahimnya lebih dari satu dan
memungkinkan untuk terjadinya multiple impregnations. Satu kelinci betina mampu melahirkan 5 sampai
15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan. Kelinci
yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia kandung
sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil. Jika Anda
sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa
yang tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi
keluarga Anda.
Tata laksana pemeliharaan kelinci
Pemilihan
Bibit
banyak , dada lebar, mata jernih, induk sehat ,type besar, keibuan baik.
Untuk perkembangbiakan, jantan dan betina jangan di satukan/ dicampur nanti diinjak2
dan induk mempunyai sifat kanibalisme. Dikawinkan dengan cara betina dibawa
kekandang jantan jangan dibalik ( berkelahi).
Ciri betina birahi: ribut, mengeluarkan suara, pukul2 dinding dengan kakinya,
bila pegang pungungnya bagian pantat nungging, kelinci betina sering gesek-gesek
lehernya kediding/ pagar, jika tanda2 ini kelihatan langsung kawinkan.
2. Perkawinan
kawin: jangan siang hari, lebih baik pagi atausore hari, kawin suhu lebih 30 oCfertilitas
menurun. Ciri sudah kawin jantan jatuh disamping betina.
Lama bunting : berkisar 31 – 32 hari, namun kadang-kadang ada bunting
semu,dengan ciri hari 18 – 22 hari cabutbulunya, buat sarang utk anak dan waktu
beranak minta kawin. Tanda kelinci bunting: 16 – 20 hari setelah kawin induk
kelinci akan mencabuti bulunya. Palpasi bagian perut ada anaknya,setelah 25
hari puting susu memerah, 12 hari dites dengan jantan tidakmau kawin.
Tanda-tanda beranak : Membuat sarang (gali lobang). Bila ditanah buat
lobang 0,5m,
Isi sarang dengan bulu atau rumput kering, Rata-rata anak lahir 6 – 10
ekor, Waktu beranak jangan dipegang nanti
diinjak-injak oleh induknya dan dimakan, Induk kelinci menyusui hanya 1 –2 kali sehari , Disarang perlu
di cek anaknya bila ada yang mati segera diambil, jangan sampai busuk, kaarena bisa
menyebabkan anak yang lain tidak disusui .
Pemeliharaan
anakan
jangan kena angin.
baru terbuka dan mulai meninggalkan sarang pada usia 19-20 hari dan sudah mulai
bias makan rumput. Bila sebelum usia 19 hari anak kelinci sudah keluar sarang berarti
sarang kepanasan atau induk tidak menyusui. Anak kelinci dijaga dari hama
tikus, kucing. Pada usia umur 42 hari disapih dari induknya, Umur 3 bulan
diseleksi antara anak kelinci yang jantan dan betina, dan pada umur 5 bulan masuk kandang individu.
Setelah beranak induk kelinci bias di kawinkan
lagi, 2- 3 hari setelah beranak, ,
Untuk produksi daging dikawinkan lagi 21, 28 atau 32 hari hari setelah lahir.
Cara Memelihara anak bila induk mati,
Ditirikan dg cara anak diolesi minyak, pada hidung dan pantatnya. Bila tidak
ada induk pengganti kita jadi induk pengganti dengan memberi susu pakai pinset,
piring dst.
Kanibalisme disebabkan oleh :
Kandang gaduh/ramai, ada tikus kucing, anjing, induk jelek , induk tidak
memberi susu. Atasi dengan kotak anak dipisah dari induknya pagi hari, Culling
induk yang jelek, hindari binatang yang membuat stress, sedikit mungin memegang
induk dan anak.
Semoga bermanfaat