Dibawah bendera Graficom, pengusaha pemula muda mencoba untuk memasuki bisnis dari online. Fokusnya yaitu menjadi suplier sekaligus seorang distributor. Bermodal rumah yang disulapnya menjadi kantor di kawasan Jalan Cibiru Hilir Kavling Pilar 616, Kabupaten Bandung. Usahanya sudah dimulai sejak Januari 2010. Tapi baru tiga bulan dirinya berjualan melalui internet.
Meski tergolong pengusaha pemula Graficom tergolong cukup sukses. Dia memanfaatkan mitra melalui sistem online tanpa batasan. Telah ada sekitar 100 mitra pemasaran di seluruh Indonesia memanfaatkan barang dari Graficom.
Dengan 100 mitra itulah Yogis mampu menghasilkan ratusan juta dari bisnisnya.
Padahal ia menjelaskan bahwa usahanya ini cuma bermodal 157.000. Modalnya itu ia gunakan untuk biaya hosting dan domain. Soal barang yang disimpannya di rumah. Yogis mengaku menggunakan sistem bayar belakangan nanti. Adanya satu distributor besar sangat membantu usahanya. Graficom cuma cukup menjadi perusahaan penyalur, yang menjualnya ke pengecer di penjuru Indonesia, mudah kan?
Bisnis offline- online
Bagi pebisnis pemulai seperti Yogis adalah tepat untuk tak berhadapan langsung pemain besar. Dia sukses memakai trik online dalam bisnisnya. Awalnya ia menggunakan sales untuk menyebar produknya dari rumah ke rumah. Seperti halnya mereka para ditributor raksasa asal Bandung. Tiga bulan cara menyebar sales ternyata tak sukses. Ia ternyata tak lagi mampu berhadapan langsung. Dia pun berbalik arah melalui sistem online. Adapun nantinya ada tantangan lagi karena kita tak bertemu langsung mitra atau pelanggan.
Menurutnya kamu cukup punya tampilan situs semenarik mungkin. Kamu juga harus memastikan navigasi yang mudah, agar cepat dicari di mesin pencari, dan pelanggan datang. Awalnya ia cuma menduduki ranking 100 untuk pencarian komputer di Google. Ia pun belajar terus tentang SEO. Alhasil, sebulan kemudian, ia mampu masuk 67 besar di halam depan. Lalu, terus hingga ia menduduki tempat ke 44 dalam mesin pencari Google. Nah, di dua bulan pertama itu, ia tak mendapatkan order sama sekali.
Ia pun menambahkan dibulan ke tiga usahanya telah mencapai urutan 21. Mulai ada beberapa orderan datang kepadanya. Hingga akhirnya Yogis mencapai urutan ke 10 dalam pencarian. Jalan panjang dilaluinya, pria yang juga diketahui Dosen Elektro Universitas Islam Nusantara (UNINUS) ini, terus melakukan pembenahan search engine optimization (SEO). Dia terus mencari backlink dan melakukan blogwalking. Ia juga rajin memposting di forum.
Yogis menambahkan sistem keranjang belanja. Memilih cara online kamu bisa saja menemukan alamat utama miliknya di www.graficom.web.id. Ini bukan berarti Graficom tak punya showroom loh. Oleh sebab itulah ia menempel showroom aslinya di halaman depan. Ini guna menunjukan alamat asli bisnisnya, memastikan bahwa mereka para pembeli nyaman. Showroom asli di Bandung dijadikan sarana ritel atau pengambilan barang oleh mitranya.
Yogis menambahkan, showroom asli menjadi jaminan bagi ditributor besar yang menyuplainya.