Reuters telah sudah diblock di China. Memang tidak keseluruhan, tapi cukup banyak, diverifikasi sendiri oleh sebuah situs bernama greatfire.org; Reuters.com diblock 21% -nya. Great Fire sendiri adalah sebuah organisasi yang membocorkan sensor di China. Resmi dalam laporannya menyebut pemerintah China telah mensesor sebagian berita di laman Reuters. Tidak cuma situs berbahasa Inggris tapi juga beberapa situs China juga kena.
Memang betul negara yang satu ini punya pasukan khusus di dunia cyber khusus. Dan dilaporkan oleh Tech Crunch bahwa Reauters telah bergabung dengan beberapa situs lain. Diantaranya situ the New York Times, Bloomberg, dan the Wall Street Journal. Alasan sensor sebagian menyangkut hal- hal sensitif berbau politik. Baru sebuah spekulasi, untuk resminya, pihak China tak mengkonfirmasi hal tersebut. Yang menarik mereka mensensor tanpa peringatan, atau keberatan terhadap sebuah pemberitaan.
Meski begitu Reauters disebutkan ‘belum’ mengunggah berita kontroversial dalam politik.
Berbeda dengan Bloomber dan dua lainnya yang memang kontrovesial bagi mereka. Tapi tidak bagi Reuters katanya. Yang orang tau situs yang satu ini merupakan situs berita ekonomi- politik yang berimbang. Disisi lain, organisasi anti- sensor Great Fire tak ditinggalkan diam saja. Mereka telah menjadi target serangan DDoS dari pihak tertentus selama tiga tahun belakangan. Organisasi ini sendiri telah melaporkan: pihaknya sampai harus mengeluarkan setidaknya $30.000 untuk semua efek dari serangan tersebut.
Great Fire merupakan sedikit dari situs yang berani membeberkan rahasia besar sistem sensorship di China.