Perusahaan batu baterai Enegizer kini sudah ramah lingkungan. Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa telah memiliki teknologi ramah lingkungan. Dijelaskan lebih lanjutk konsep ‘EcoAdvanced’ membuat 4 persen dari bahan pembuatan bateria bisa didaur ulang. Tapi cukupkah nilai itu untuk keselamatan dunia.
Perusahaan ini menyebut bahwa produk eco advanced merupakan inti. Mereka akan memasukan bahan- bahan ini dalam produk utama mereka. Katanya sih sudah 7 tahun penelitian dilakukan untuk memastikan konsep ramah lingkungan bisa tercapai. Kepala marketing Energizer, Michelle Atkinson, berbicara kepada Wall Street Journal bahwa banyak perusahaan tak bermasalah dengan batu baterai alkaline.
Meski disebutkan cuma memiliki 4 persen bahan bisa daur ulang. Perusahaan optimis akan mencapai angka 40 persen di tahun 2025. Berubahnya material menjadi eco friendly tentu berdampak pada harga jualnya. Di laman The Verge menyebutkan ada perbedaan harga $5. Dalam penutup artikel tersebut menyebut bahwa apapun perusahaan baterainya, secara umum, mereka menarget kenyamanan hati pengguna. Brand sudah jadi andalan utama.
Soal eco friendly? Mungkin tak masalah dan memang bukan masalah dengan harga. Yang pasti jika kita mau lebih eco friendly maka gunakan baterai yang bisa dicas ulang.