Xiaomi resmi mengalahkan Samsung dalam market smartphone di regional China.
Jadi apakah yang baru dari perusahaan smartphone ‘nomor 3’ ini. Dilansir dari lama Techcrunch, Xiaomi tengah fokus pada pasar diluar smartphone. Total berbeda 90 derajat dari apa yang tengah diproduksi mereka sekarang. Tapi tidak terlalu jauh masih ada hubungannya dengan narsis.
Xiaomi resmi meluncurkan produk kameranya sendiri. Dimana dari fiturnya merupakan ‘mirip’ GoPro, yang merupakan produsen kamera terpanas dua tahun ini. Seperti cerita produk- produk asal Negeri Tiongkok, seperti halnya Samsung yang lebih murah dari Apple. Maka Xiaomi resmi meluncurkan produk kamera yang bernama Xiaomi’s Yi Action Camera lebih rendah dari ‘miripnya’ GoPro Hero. Kamera GoPro dijual tinggi seharga $130 sementara Xiaomi cuma $64.
Tentu meski berharga murah agak sulit bagi Xiaomi untuk masuk ke pasar barat. Untuk itulah seperti halnya standar marketing mereka; memilih menyasar pasar Asia utamanya di China sendiri. Produk kamera ini untuk sementara terbatas di China dan dijual melalui Mi.com, yaitu alamat toko online khusus resmi dari produk Xiaomi.
Untuk meningkatkan jumlah penjualan Xiaomi juga meluncurkan model ‘travel edition’. Kita sebagai pembeli akan mendapatkan ekstra tongsis atau tongkat narsis buatan mereka. Travel edition akan dijual $80 tidak lebih mahal dari GoPro. Meski disebut oleh media bahwasanya ini merupakan tiruan GoPro. Perusahaan ini tetap woles dan mulai menjualnya bahkan sudah mengadakan aneka wawancara eklusip.
TechCrunch menyebutkan ini sebagai strategi penjualan unorthodox.
Yaitu menjual produknya lebih murah dari produk sejenis, tapi tujuan utamanya bukan sekedar uang namun bagaimana menguangkan layanan mereka setelah penjualan. Setelah itu menurut satu pemahaman kami membuat mereka pembeli masuk ke ekosistem mereka. Mudahnya mungkin kita satu kali akan membeli cuma kamera, tapi setelah merasa nyaman, maka akan merembet dan membeli produk- produk lain.