Sebanyak 50 persen dari seluruh produk yang dijual di pasar swalayan menggunakan minyak kelapa sawit, untuk alasan yang baik.
Produk dari kepala sawit sangat serbaguna dan bermanfaat, serta telah mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan dan dengan pengelolaan yang baik dapat membawa keuntungan bagi lingkungan.
Dalam beberapa dekade terakhir, minyak kelapa sawit menjadi komoditas yang paling unggul dan paling dicari dibandingkan minyak nabati lainnya. Dibalik keunggulannya, ternyata industri sawit dinilai paling sustainable ditinjau dari segi ekonomi, sosial, dan juga ekologis. Itulah mengapa kelapa sawit mendukung tujuan dari pembangunan berkelanjutan (SDGs). Jika dikorek lebih dalam lagi, industri kelapa sawit dan produk turunannya memilki keunggulan. Apa saja keunggulannya?
Karateristik Pohon Kelapa Sawit yang Istimewa Menjadi Keunggulan Utama
Tahukah kamu kalau pohon kelapa sawit itu istimewa? Keistimewaannya terletak pada keseragaman pohon kelapa sawit pada satu lahan. Keseragaman pohon berpengaruh terhadap hasil panen minyak kelapa sawit yang tentunya dapat dipanen secara bersamaan.
Keistimewaan yang lain terdapat pada usia produktif pohon kelapa sawit yang dapat hidup dan masih tetap produktif hingga berusia 25 tahun, bahkan ada pohon kelapa sawit yang berusia 27 tahun masih bisa menghasilkan TBS sebanyak 30 ton. Sepanjang 25 tahun tersebut pohon kelapa sawit akan terus berproduksi sehingga membuat industri kelapa sawit sebagai industri yang padat karya.
Keunggulan Kelapa Sawit dari Segi Efisiensi
Industri kelapa sawit dinilai lebih efisien dan produktif dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Mengapa demikian? Satu hektar lahan kelapa sawit mampu menghasilkan 4,17 metrik ton kelapa sawit setiap tahunnya. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 1 hektar perkebunan bunga matahari yang hanya menghasilkan 0,56 ton minyak bunga matahari, perkebunan kedelai yang hanya menghasilkan 0,39 ton minyak kedelai, dan perkebunan kacang tanah menghasilkan 0,16 ton minyak kacang tanah.
Selain itu, kelapa sawit tidak membutuhkan lahan yang luas untuk memproduksi minyak kelapa sawit dalam jumlah yang besar. Pada tahun 2016, hanya 7% luas perkebunan kelapa sawit nasional yang digunakan dan mampu menghasilkan 32% minyak kelapa sawit. Dengan sedikitnya lahan yang digunakan untuk tanaman kelapa sawit, maka biaya perawatan sepert =i pemupukan dan penyemprotan pestisida dapat dikurangi.
Keunggulan Kelapa Sawit Secara Ekonomi
Kelapa sawit menjadi penghasil pendapatan negara terbanyak untuk saat ini. Selain itu, dengan adanya industri kelapa sawit mampu membuka lapangan pekerjaan hingga membuka kesempatan petani kecil memilki lahan perkebunan kelapa sawit sendiri.
Dampak adanya industri kelapa sawit yaitu sebanyak 1,6% pendapatan domestik bruto (PDB) berasal dari kelapa sawit. Industri kelapa sawit juga mempekerjakan 4,5 juta orang. Selain PDB, kelapa sawit juga membantu menghasilkan devisa negara sebanyak lebih dari $18 miliar setiap tahunnya.
Keunggulan Serbaguna dari Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit termasuk minyak nabati yang serbaguna. Fakta tersebut didukung dengan sifat-sifat kelapa sawit mulai dari keunikan suhunya hingga kandungannya yang dapat dimanfaatkan menjdai produk yang digunakan sehari-hari.
Pada suhu ruang, minyak kelapa sawit dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama serta dapat dijadikan berbagai jenis makanan. Minyak kelapa sawit juga sehat dikonsumsi karena kandungan lemak trans lebih rendah. Sedangkan pada suhu tinggi, minyak kelapa sawit sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar memasak. Pada suhu rendah, minyak kelapa sawit cocok digunakan sebagai pengganti lemak hewani pada makanan panggang. SUMBER