Terbaru dari Facebook Messenger adalah kenyataan bahwa produk ini terpisah. Terpisah dari sekedar untuk menghubungkan kamu dan Facebook kamu, teman- teman Facebook kamu, ini akan lebih luas. Kalau bisa dibilang ini seperti halnya Black Berry Messenger, Line, atau Kakao Talk. Atau, bisa dibilang inilah bentuk terkecil dari Facebook tanpa kamu harus aktif membuka laman sosial media kamu.
Kenapa? Karena, yang terbaru, CEO Messenger David Marcus secara resmi menyebut ini akan menjadi sebuah platform. Dia menambahkan dalam sebuah konfrensi khusus bertajuk F8 Conference akan membuat 600 juta pengguna menikmati aplikasi lain di dalamnya. Layaknya aplikasi diatas, kamu akan mendapatkan konten dari pihak ketiga. Selayaknya aplikasi BBM, kamu bisa berbisnis dari sini, bisa belanja dari sini. Melalui medai patner Marcus menyebut Messenger tak sekedar untuk chating.
Kamu bisa menikmati permainan layaknya aplikasi Line. Kamu akan mendapatkan konten emotikon bahkan dari aplikasi diluar. Ada banyak aplikasi telah bergabung dengan proyek satu ini.
Sebut saja aplikasi ESPN, Bitmoji, JibJab, Legend, Ultratest, Ditty, Giphy, FlipLip, Camoji, Cleo Video Texting, Clips, Dubsmash, Effectify, EmotionAR, EMU, Fotor, Gif Keyboard, Gifjam, Hook’d, Imgur, Imoji, Keek Magistro, Meme Generator, Noah Camera, Pic Stitch, PingTank, Score! on Friends, Selfied, Shout, StayFilm, Facebook Stickered, Strobe, Tackl, Talking Tom, Tempo, The Weather Channel, to.be Camera, dan Wordeo.
Mereka akan menghadirkan konten langsung. Ambil contoh Fotor, ini adalah layanan editing foto, dari aplikasi Messenger; kamu tak perlu punya aplikasi ini. Cukup dari satu aplikasi saja untuk edit foto kamu dan langsung mengirimnya ke teman Facebook kamu. Sayangnya, untuk melakukan ini, kamu akan sedikit pusing karena kamu harus menginstal sendiri dari Messenger langsung. Tanpa harus ke Google Play atau ke iStore.
Apa yang membuat berbeda dari aplikasi sejenis. Perbedaan mencolok adalah Messenger tak langsung akan menjual produk tapi lebih ke menampilkan Feed iklan dari Facebook sendiri.
Platform pengiklan
Jika kita berbicara hal diatas maka itu tentang aspek sosial. Jika berbicara tentang Messenger untuk bisnis maka kita berbicara tentang bisnis di dalam Facebook. Melalui Messenger kamu, pengusaha online, akan dimudahkan soal costumer services. Dimana aplikasi akan menggantikan fungsi email yang kaku. Pegawai admin kamu akan bisa berchat dengan pelanggan langsung. Yang menarik, bisa mengirim katalog dari produk milik kamu ke mereka dari sini.
Dua perusahaan yang telah bersedia merubah cara mereka berkomunikasi. Menghadirkan satu marketing langsung tanpa melalui email yang mengganggu atau seleberan iklan. Everlane dan Zulily telah merubah cara pelanggan menghubungi mereka dari email ke chat untuk bisnis ini. Bisa mengupload berbagai pesan dalam satu klik ke jutaan pengguna aplikasi. Melalui dukungan ZenDesk maka mereka yang sudah menggunakan sistem chat- costumer service akan dimudahkan dalam Facebook Messenger.
Jika kami baca lebih lanjut dalam pembahasan di Tech Crunch. Aplikasi untuk bisnis ini berbeda dengan apa yang biasa kita pakai. Jika kamu adalah pengusaha yang mau memakai layanan khusus. Maka gunakanlah Messenger Business dengan mendowload disini.
Melalui aplikasi ini akan mendukung pula apa yang dibutuhkan pengguna kamu. Lebih mudah dalam berkomunikasi. Tujuan dari aplikasi bisnis ini akan berbeda dengan yang diatas. Dimana untuk sekarang Marcus belum berpikir tentang iklan untuk aplikasi ini. Fokusnya sekarang adalah bagaimana agar bisa membangun komunikasi ecommerce lebih efektif.
Tersulit bagi Facebook sekarang ini adalah kenyataan bahwa susah untuk membangun toko. Membangun toko aplikasi sendiri seperti Google dan Apple akan sulit. Sementara apa yang dijual olehnya adalah buruk, tak terurus, nah, untuk mengatasi inilah Marcus membuka platform baru ini menjadi Open Platform. Yang juga artinya developer bisa masuk dan mengembangkan aplikasi ini. Selamat dari di era dimana Facebook Messenger bukan lagi cuma buat chating.