Dalam beberapa dekade terakhir ini,
hasil kayu alam (kayu hutan) semakin menurun, sementara kebutuhan terhadap
bahan baku kayu terus meningkat. Keadaan ini tentu mengkhawatirkan dengan makin
menipisnya lahan hutan, sekaligus mengancam lingkungan hidup. Namun, jika
dilihat secara positif, situasi tersebut merupakan peluang usaha untuk membudidayakan
kayu. Tentu saja yang dilirik adalah jenis tanaman kayu keras berbatang besar
dan cepat tumbuh. Salah satu yang sedang dikembangkan dan menjadi andalan industri
kayu saat ini adalah jabon (Anthocephalus cadamba).
hasil kayu alam (kayu hutan) semakin menurun, sementara kebutuhan terhadap
bahan baku kayu terus meningkat. Keadaan ini tentu mengkhawatirkan dengan makin
menipisnya lahan hutan, sekaligus mengancam lingkungan hidup. Namun, jika
dilihat secara positif, situasi tersebut merupakan peluang usaha untuk membudidayakan
kayu. Tentu saja yang dilirik adalah jenis tanaman kayu keras berbatang besar
dan cepat tumbuh. Salah satu yang sedang dikembangkan dan menjadi andalan industri
kayu saat ini adalah jabon (Anthocephalus cadamba).
Tanaman
ini memiliki karakteristik selfpruning atau
cabang akan rontok dengan sendirinya seiring dengan bertambah tingginya batang
pohon sehingga log yang didapatkan akan berbentuk lurus nyaris tanpa mata.
ini memiliki karakteristik selfpruning atau
cabang akan rontok dengan sendirinya seiring dengan bertambah tingginya batang
pohon sehingga log yang didapatkan akan berbentuk lurus nyaris tanpa mata.
Jabon
mudah dipelihara dan lebih tahan terhadap serangan hama. Itulah sebabnya
tanaman jabon mulai menggantikan posisi sengon yang lebih mudah terserang penyakit dan perlu perawatan
berupa penebangan ranting. Jabon merupakan salah satu jenis kayu yang
pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan
ketinggian 0–1000 meter di atas permukaan laut.
mudah dipelihara dan lebih tahan terhadap serangan hama. Itulah sebabnya
tanaman jabon mulai menggantikan posisi sengon yang lebih mudah terserang penyakit dan perlu perawatan
berupa penebangan ranting. Jabon merupakan salah satu jenis kayu yang
pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan
ketinggian 0–1000 meter di atas permukaan laut.
![](https://pugur.com/wp-content/uploads/2024/11/jabon-01.jpg)
Dengan
situasi kebutuhan kayu yang meningkat, sementara pemerintah melarang penggunaan
kayu bulat hasil tebangan hutan alam, di masa mendatang, harga kayu jabon akan
makin menjanjikan pendapatan.
situasi kebutuhan kayu yang meningkat, sementara pemerintah melarang penggunaan
kayu bulat hasil tebangan hutan alam, di masa mendatang, harga kayu jabon akan
makin menjanjikan pendapatan.
Keunggulan Jabon
Pohon
Jabon dikenal juga dengan sebutan kayu kadamba. Di Sulawesi, jabon
dikenal berbagai nama antara lain bance, pute, loeraa, pontua, sugi manai,
Jabon dikenal juga dengan sebutan kayu kadamba. Di Sulawesi, jabon
dikenal berbagai nama antara lain bance, pute, loeraa, pontua, sugi manai,
pekaung,
atau toa. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan berbagai jenis lahan tanah.
Dari kunggulannya itu, jabon dimanfaatkan sebagai tumbuhan perintis untuk
menghijauan pada lahan kritis atau bekas pertambangan.
Jadi tanaman ini berpotensi untuk menyelamatkan lingkungan dan menjadi
penyimpan cadangan air.
atau toa. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan berbagai jenis lahan tanah.
Dari kunggulannya itu, jabon dimanfaatkan sebagai tumbuhan perintis untuk
menghijauan pada lahan kritis atau bekas pertambangan.
Jadi tanaman ini berpotensi untuk menyelamatkan lingkungan dan menjadi
penyimpan cadangan air.
Jabon memiliki
nilai ekonomis yang tinggi karena masa penebangan tidak memakan waktu yang
lama. Tanaman ini kayunya sudah bisa ditebang di usia 4
nilai ekonomis yang tinggi karena masa penebangan tidak memakan waktu yang
lama. Tanaman ini kayunya sudah bisa ditebang di usia 4
sampai 5 tahun.
Pada usia ini, jabon bisa mencapai tinggi 12 meter dengan diameter 30
sentimeter; atau bisa menghasilkan kayu sekitar 1,5 kubik per pohon.
Pada usia ini, jabon bisa mencapai tinggi 12 meter dengan diameter 30
sentimeter; atau bisa menghasilkan kayu sekitar 1,5 kubik per pohon.
![](https://pugur.com/wp-content/uploads/2024/11/jabon-02.jpg)
Untuk mendapatkan
bibit jabon juga tidak sulit. Pohon jabon selalu berbuah setahun sekali. Setiap
buah akan menghasilkan biji yang siap disemaikan
bibit jabon juga tidak sulit. Pohon jabon selalu berbuah setahun sekali. Setiap
buah akan menghasilkan biji yang siap disemaikan
sebagai bibit
tanaman Jabon. Pembibitan jabon juga merupakan suatu peluang usaha, sebab bibit
Jabon sangat diminati dan banyak dicari.
tanaman Jabon. Pembibitan jabon juga merupakan suatu peluang usaha, sebab bibit
Jabon sangat diminati dan banyak dicari.
Sebagai gambaran,
saat ini rata-rata harga bibit jabon dengan tinggi 50 sampai
saat ini rata-rata harga bibit jabon dengan tinggi 50 sampai
dengan 70 cm
dapat dijual dengan harga Rp 900,- s.d. Rp 1400,-. Sementara
dapat dijual dengan harga Rp 900,- s.d. Rp 1400,-. Sementara
itu, harga kayu
jabon setinggi 12 meter dengan diameter 30 hingga 40 sentimeter, dihargakan
sekitar satu juta rupiah per pohon.
jabon setinggi 12 meter dengan diameter 30 hingga 40 sentimeter, dihargakan
sekitar satu juta rupiah per pohon.
Jabon merupakan
jenis kayu yang memiliki tekstur kayu yang lebih halus dibanding kayu lainnya. Bentuknya
silinder lurus dengan warna putih kekuningan.
jenis kayu yang memiliki tekstur kayu yang lebih halus dibanding kayu lainnya. Bentuknya
silinder lurus dengan warna putih kekuningan.
Karena teksturnya
yang halus, kayu jabon mudah direkatkan dan memiliki permukaan yang mengkilap.
Kayu jabon juga tidak cepat keropos sehingga tahan lama (awet).
yang halus, kayu jabon mudah direkatkan dan memiliki permukaan yang mengkilap.
Kayu jabon juga tidak cepat keropos sehingga tahan lama (awet).
Keunggulan lain
dari tanaman ini meliputi:
dari tanaman ini meliputi:
- ü Usia tanam yang relatif singkat (sekitar 4-5
tahun). - ü Dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti
tanah liat, lempung, maupun tanah berbatu. - ü Pemeliharaan tidak terlalu rumit.
- ü Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa
pertumbuhan cabang dan daun akan rontok sendiri. - ü Memiliki batang berbentuk silinder dan lurus.
- ü Tahan terhadap penyakit tanaman (tumor karat).
- ü Banyak dibutuhkan industri kayu
lapis, meubel, pulp (bubur kertas) dan bahan bangunan kayu.
Cara Budidaya
Penyemaian
Bibit
Bibit
- ü Tebarkan benih yang berasal dari
biji pada media pasir halus. Pembenihan dilakukan dengan menggunakan wadah bak
plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya. Hal ini untuk memudahkan
penyiraman benih. - ü Penyiraman dilakukan dengan cara
memasukkan bak yang berisi benih ke bak lain yang berisi air sehingga air
merembes dari bagian bawah bak benih. - ü Lakukan pengamatan dan
pemberantasan hama penyakit. - ü Setelah daun berukuran 1 cm, benih
dipindahkan ke dalam polybag yang telah diisi dengan tanah dan kpmpos
dengan perbandingan 2 : 1. - ü Penaman bibit jabon dapat
dilakukan pada berbagai keadaan tanah. Namun alangkah baik jika ditanam di
tanah yang subur dengan penataan drainase yang baik.
![](https://pugur.com/wp-content/uploads/2024/11/jabon-03.jpg)
Adapun
cara menanamnya:
cara menanamnya:
- •
Buat lubang tanam dengan berukuran 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x 40 cm. - •
Jarak tanam antar pohon bisa bervariasi yaitu 3 x 2 m, 4 x 4 m dan yang paling dianjurkan
adalah jarak 4 x 5 m. - •
Masukan campuran kompos dan pupuk NPK 2,5 gram ke dasar lubang sebagai - pupuk
dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm. Setelah 3-7 hari, tanam bibit yang
tekah dikeluarkan dari polybag,
lalu timbun dengan mengunakan campuran tanah dan kompos setinggi 20 cm sehingga
akar benar-benar tertimbun. Penimbunan jangan terlalu padat supaya lubang memiliki
kantong air dan bibit mudah menyerap air. - • Pada tahun
pertama lakukan pemupukan dengan NPK sekitar 0-100 gram (sebaiknya dilakukan di
musim hujan). - • Pada usia 1-2
tahun, dilakukan pemupukan dengan campuran kompos atau pupuk kandang sekitar
0,5 kg dengan NPK sekitar 2,5 ons. - • Pada usia 2-3 tahun
pemupukan dengan campuran kompos atau pupuk kandang 10 kg dengan NPK 5
ons.Pemupukan pada usia itu dapat dengan pupuk kandang atau kompos sekitar 20
kg. - • Pemupukan
ditebarkan di sekeliling batang pangkal pohon supaya tidak - mengenai batang pangkal pohon. Perawatan
- •
Saat tanaman masih muda dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida untuk membunuh
ulat-ulat pemakan daun. Ulat ini tidak mematikan tumbuhan, tetapi hanya menghambat
pertumbuhan jabon. - •
Penyemprotan bisa dilakukan secara aktif 1-2 minggu sekali selama 3-5 bulan
tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat. Setelah daun cukup
banyak, penyemprotan ini tidak perlu dilakukan lagi. - •
Bersihkan gulma dan rumput sekitar pohon dari tumbuhan lain supaya tidak
mengganggu pertumbuhan, sekaligus unsur hara bisa terserap maksimal oleh pohon. - •
Sampah dan serasah dikumpulkan membentuk lingkaran mengelilingi pohon dengan
radius 1 meter, supaya terdekomposisi menjadi unsur hara yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan pohon. Perawatan ini dilakukan minimal sampai usia 1 tahun.
Penghasilan Tambahan
Untuk
mengoptimalkan hasil dari lahan sebelum panen pohon jabon bisa dimanfaatkan dengan
melakukan tumpang-sari yang tidak mengganggu pertumbuhan pohon jabon seperti palawija
(kacang-kacangan), kunyit, cabe, dan lain-lain.
mengoptimalkan hasil dari lahan sebelum panen pohon jabon bisa dimanfaatkan dengan
melakukan tumpang-sari yang tidak mengganggu pertumbuhan pohon jabon seperti palawija
(kacang-kacangan), kunyit, cabe, dan lain-lain.
Pemanenan atau Penebangan
Proses
pemanenan atau penebangan akan berpengaruh besar pada kualitas kayu jabon yang dihasilkan. Maka diperlukan penanganan pemanenan
yang tepat supaya memberi hasil yang memuaskan. Waktu penebangan yang baik
pemanenan atau penebangan akan berpengaruh besar pada kualitas kayu jabon yang dihasilkan. Maka diperlukan penanganan pemanenan
yang tepat supaya memberi hasil yang memuaskan. Waktu penebangan yang baik
dilakukan saat
pohon benar-benar berumur dewasa (sekitar usia 5 tahun), kecuali pada saat penjarangan
pohon pada usia 3 tahun.
pohon benar-benar berumur dewasa (sekitar usia 5 tahun), kecuali pada saat penjarangan
pohon pada usia 3 tahun.
Pilih pohon yang
diameternya layak terbang (sekitar 35 – 40 cm). Penebangan dilakukan pada saat musim
kemarau, supaya kualitas kayu yang dihasilkan tidak mengandung air terlalu
tinggi.
diameternya layak terbang (sekitar 35 – 40 cm). Penebangan dilakukan pada saat musim
kemarau, supaya kualitas kayu yang dihasilkan tidak mengandung air terlalu
tinggi.
Amati arah tebangan agar
tidak menimpa pohon lain ketika pohon yang ditebang rubuh. Sebelum menebang
sebaiknya dilakukan pemang kasan cabang dan ranting pohon untuk mengurangi
kerusakan yang akan ditimbulkan oleh jatuhnya pohon jabon. Potonglah pohon yang
telah ditebang dan dibersihkan sesuai ukuran, untuk memudahkan pengangkutan dan
pengolahan.