Federal
Trade Commission nampaknya serius memperhatikan banyaknya situs kencan
yang bertebaran. Kali ini, otoritas hukum di Amerika mangajukan tuntutan
ke salah satu perusahaan kencan ternama JDI Dating. Seperti yang
dilansir dari jazabel.com, sebuah perusahaan yang mengoperasikan
beberapa situs kencan telah diperintahkan oleh Federal Trade Commission
untuk membayar lebih dari $ 600.000. Alasannya? Karena banyaknya akun
palsu.
Yap,
tidak diketahui apakah pelanggaran hukum federal ini disangkakan pasal
penipuan atau pun sangkaan spam, atau sangkaan karena telah menyakiti
hati para jomblower. Sebagian dari kamu yang aktif online pasti pernah
melihat foto cewek mengajak kencan, jangan mau terkecoh. Mereka
berpakian sexy terlalu cantik untuk jadi jomblo, lalu mengajak kamu
untuk berchatting ria; itu hanya tipuan belakar. Rupanya praktek seperti
akun palsu ini melanggar hukum federal, bukan karena mengganggu, tapi
karena tuduhan akun palsu, penipuan.
tidak diketahui apakah pelanggaran hukum federal ini disangkakan pasal
penipuan atau pun sangkaan spam, atau sangkaan karena telah menyakiti
hati para jomblower. Sebagian dari kamu yang aktif online pasti pernah
melihat foto cewek mengajak kencan, jangan mau terkecoh. Mereka
berpakian sexy terlalu cantik untuk jadi jomblo, lalu mengajak kamu
untuk berchatting ria; itu hanya tipuan belakar. Rupanya praktek seperti
akun palsu ini melanggar hukum federal, bukan karena mengganggu, tapi
karena tuduhan akun palsu, penipuan.
JDI
Dating disebut- sebut mengoprasikan sejumlah situs kencan dengan jumlah
akun cantik palsu, seperti situs CupidsWand.com, FlirtCrowd.com, dan
FindMeLove.com, JDI menjalankan 18 situs dan tampaknya mereka memiliki
12 juta anggota keseluruhan. Anggota membayar di mana saja antara $.10
dan $.30 per bulan, semua baik- baik saja kecuali untuk fakta bahwa
banyak profil yang palsu. Bukankah di sosial media, kita bisa membuat
profil palsu, tapi tidak masalah, kan?
Dating disebut- sebut mengoprasikan sejumlah situs kencan dengan jumlah
akun cantik palsu, seperti situs CupidsWand.com, FlirtCrowd.com, dan
FindMeLove.com, JDI menjalankan 18 situs dan tampaknya mereka memiliki
12 juta anggota keseluruhan. Anggota membayar di mana saja antara $.10
dan $.30 per bulan, semua baik- baik saja kecuali untuk fakta bahwa
banyak profil yang palsu. Bukankah di sosial media, kita bisa membuat
profil palsu, tapi tidak masalah, kan?
Masalahnya
situs ini punya profil-palsu buatan perusahaan itu sendiri. Mereka
menciptakan profil palsu menarik perhatian pengguna mereka untuk menjadi
anggota berbayar. Sakitnya tuh disini ketika kamu mau telah niat banget
berkenalan, disuruh bayar, dan ternyata itu akun palsu; dan pemalsunya
adalah perusahaan itu sendiri. FTC memutuskan menuntut JDI Dating karena
banyaknya tuntutan dari jomblowe. Untuk ini, perusahaan diperintahkan
untuk membayar $ 616.165 atas sejumlah laporan.
situs ini punya profil-palsu buatan perusahaan itu sendiri. Mereka
menciptakan profil palsu menarik perhatian pengguna mereka untuk menjadi
anggota berbayar. Sakitnya tuh disini ketika kamu mau telah niat banget
berkenalan, disuruh bayar, dan ternyata itu akun palsu; dan pemalsunya
adalah perusahaan itu sendiri. FTC memutuskan menuntut JDI Dating karena
banyaknya tuntutan dari jomblowe. Untuk ini, perusahaan diperintahkan
untuk membayar $ 616.165 atas sejumlah laporan.
Tidak
jelas berapa banyak orang mungkin telah ditipu oleh akun palsu ini,
tapi nytanya bukan hanya tentang uang, tapi perasaan kecewa para jomblo.
Padahal jika ditelisik lagi, JDI telah memberikan peringatan bahwa itu
semua akun palsu. Mereka telah memasang tanda “V” kecil yang sangat
kecil sekecil ukuran mikro dibawah foto profil. VC disini artinya
“Virtual Account” atau akun virtual bukan sosok asli, tapi kenapa tetap
tertipu? Apakah karena mereka telalu cantik, sexy, dan menggoda. Ah
sudahlah.
jelas berapa banyak orang mungkin telah ditipu oleh akun palsu ini,
tapi nytanya bukan hanya tentang uang, tapi perasaan kecewa para jomblo.
Padahal jika ditelisik lagi, JDI telah memberikan peringatan bahwa itu
semua akun palsu. Mereka telah memasang tanda “V” kecil yang sangat
kecil sekecil ukuran mikro dibawah foto profil. VC disini artinya
“Virtual Account” atau akun virtual bukan sosok asli, tapi kenapa tetap
tertipu? Apakah karena mereka telalu cantik, sexy, dan menggoda. Ah
sudahlah.