Profil waralaba Si-Kinclong
Tak menyangka bisnis laundry kilion yang dirikan tahun 2002 itu bisa sukses besar. Begitulah kiranya pikir seorang Dedy Armandi, pengusaha laundry kiloan asal Bandung. Pemilihan tempat strategis jadi kunci sukses bisnisnya. Timing juga berperan aktif dalam suksesnya Dedy. Dia menjadi salah satu perintis bisnis kiloan ini. Dulu, di Bandung, dikenal layanan cucian satuan. Itu pun kalangan atas yang bisa menikmatinya.
Si Kinclong digarap oleh pasangan Dedy dan istrinya, Dini Wahyuni, dengan modal satu mesin cuci dan satu mesin pengering, itupun semua modal cicilan. Tapi, kini usahanya sudah punya 20 karyawan di 2 cabang di Jalan Tata Surya No. 3 Metro dan Margacinta No. 42. Lalu ditambah belasan lagi pewaralaba yang telah menjalankan bisnisnya ini. Si Kinclong sukses merambah aneka pasar.
Menurut manajer Si-Kinclong, Hendra Susanto, omzet bisnisnya telah mencapai ratusan juta rupiah. Semua itu berkat cabang waralaba dan milik Dedy sendiri.
Semua pelanggan datang kemudian dilakukan penimbangan. Jika pelanggan sibuk tak bisa datang, maka Si Kinclong bisa mendatangi kamu. Selanjutnya karyawan bersama pelanggan akan bersama- sama menghitung berat pakaian. Jika pelanggan enggan mengamati, maka kehilangan tidak ditanggung. Kemudian semuanya itu diidentifikasi guna membedakan baju milik setiap pelanggan. Kesemuanya diberi nama dan akan dipilahkan berdasarkan orderan. Setiap orderan akan diproses terpisah.
Karyawan akan sigap memilah pakaian mana yang mudah luntur. Juga ada pemeriksaan kantong pakaian. Itu semua dilakukan dengan seksama. Ketika pelanggan meninggalkan uang, flasdisk, atau handphone terbawa, pihak Si Kinclong akan menghubungi langsung sesuai nama. Ketika tak bisa dikonformasi, tenang, barang itu akan disimpan di tempat penyimpanan, jelas Hendra.
Lalu pakaian dimasukan ke mesin cucui, diberi ditergen, dan ditambahkan pewangi. Tenang, soal bahan- bahan untuk kesemuanya itu asli. Pihak Si-Kinclong akan memastikan semuanya bukan produk abal- abal. Setelah pencucian selesai kemudian dimasukan ke mesin pengering. Proses pengeringa tersebut akan berlaku selama dua jam. Kemudian akan disetrika oleh karyawan dan dimasukan ke kantung plastik.
Standarnya pakaian akan diambil 3 hari. Namun, Si-Kinclong menawarkan paket ekspress untuk satu hari itu bisa diambil. Dengan waktu 4 jam setelah pakaian masuk ke kantor.
Harga laundry kiloan
Pelanggan akan ditawari enam paket cuci yaitu: cuci kering biasa (4000 per- kilo), cuci kering ekspres (6000 per- kilo), cuci setrika biasa (6000 per- kilo), cuci setrika ekpres (10.000 per- kilo), setrika biasa (4500 per- kilo) dan setrika ekspres (9000 per- kilo). Setrika maksudnya tanpa cuci hanya menyetrika saja. Adapun ketika pelanggan mendapati pakaiannya masih terlihat kotor; Si-Kinclong memberikan garanssi cuci ulang.
Sedangkan kasus kerusakan pakaian, Si Kinclong akan mengganti sesuai nilai pakaian. Namun, jikalau ada kasusnya kehilangan pakaian, misalnya dalam jumlah satu kilo, Si-Kinclong akan mengganti dengan jumlah uang senilai 10 kali lipat harga cucian satu kilo. Itulah kenapa usaha milik Dedy bisa sesukses sekarang. Ada lagi dimana usaha waralabanya telah disiapkan sedemikian rupa. Dimana ada konsep bisnis waralaba yaitu One Village One Showroom.
Maksdunya, ditiap titik kelurahan atau desa, akan ada usaha Si-Kinclong disana. Karena persaingan bisnis laundry memang ketat, cara ini dirasa ampuh. Ada penelitinan mengatakan jika berbisnis sendiri kesempatan sukses hanya 20%, memakai waralaba bisa sukses 80%, inilah kenapa bisnis franchise menjamur. Begitupula soal bisnis laundry ada saja yang baru. Untungnya Si-Kinclong termasuk sebagai pionir di Bandung.
Untuk syarat waralaba laundry kiloan Si-Kinclong adalah luas bangunan kamu minimal 30 m2, dimana lokasinya terletak di jalan utama. Dimana letaknya menuju komplek padat penduduk. Ada pun fasilitasnya: operasional berupa motor roda dua, serta komposisi SDM operator dua orang dan satu orang supervisi. Sementara itu, investasi peralatan senilai 85 Juta di luar Bandung dan 50 Juta di sekitara Bandung. Sedang untuk biaya waralabanya sendiri senilai 50 juta untuk lima tahun.
Dari total nilai investasi yang diberikan tersebut, pelanggan akan mendapatkan fasilitas yang lumayan banyak diantaranya, pelatihan operasional, pelatihan management dan administrator, SOP KIT, mesin cuci front loading 3 unit, mesin pengering 3 unit, mesin cuci dua tabung 1 unit, Vacuum cleaner 1 unit, Setrika 5 unit, timbangan gantung 4 unit, keranjang baju 50 unit, neon box, accessories dan ATK, detergent matic 100 Kg, pewangi 100 pcs/ 1800 ml serta lokasi mitra waralaba akan dipromosikan bersama di beberapa media.
Adapun hasilnya berupa royalti yang diberikan oleh Si-Kinclong senilai 1 hingga 10 persen dari pendapatan mitra waralaba. Sedang margin keuntungan bisa mencapai 50 sampai dengan 60 persen.
Perlu kamu ingat bahwa Si- Kinclong ini tak terlalu mudah franchise -nya: diantaranya kamu butuh tempat yang luasnya 30m 2, kondisi tempat yang terletak di jalan utama, utamanya merupakan jalan utama ke komplek padat penduduk, kemudian ada fasilitas operasional berupa dua kendaraan bermotor, ada SDM untuk operator kendaraan dan satu supervisi. Untuk investasi peralatan berkisar 85 juta di luar Bandung dan dalam Bandung cuma butuh 50 juta. Nah, untuk investasi peralatan kamu akan mendapatkanya dari pusat.
Antara lain, kamu akan mendapatkan pelatihan operasional, pelatihan management dan administrator, SOP KIT, mesin cuci front loading 3 unit, mesin pengering 3 unit, mesin cuci dua tabung 1 unit, Vacuum cleaner 1 unit, Setrika 5 unit, timbangan gantung 4 unit, keranjang baju 50 unit, neon box, accessories dan ATK, detergent matic 100 Kg, pewangi 100 pcs/ 1800 ml serta lokasi mitra waralaba akan dipromosikan bersama di beberapa media.
Bagaimana bagi hasilnya? Kontrak waralaba akan dijalankan selama 5 tahun. Tidak jelas apakah setelah 5 tahun tersebut kamu tidak lagi jadi pewaralaba atau dalam lima tahun kemudian tak membayar fee. Namun, ditambahkan kamu bisa membayar 70% investasi dulu. Setelah opening oleh pihak Si-Kinclong bersama, kamu akan membayar sisanya. Adanya sistem protect lokasi atau komitmen fee agaknya berbeda dengan apa franchise atau waralaba lain.