Apakah benar jika menyangkut hubungan sexual wanita tidak mendapatkan prioritas. Peneliti bahkan dalam sebuah penelitian menyebut pria dua kali lebih mungkin berorgasme ketika bercinta dibanding wanita. Ini seolah menjadi bukti tantang pria yang utama dalam hubungan sexual atau bukti sejara kita bahw telah lama wanita terabaikan secara sexual.
Dua wanita, Alexandra Fine dan Janet Lieberman, mencoba menawarkan surga bagi wanita.
Eva adalah vibrator hands-free, tanpa kait, disebut- sebut tidak mengganggu pasangan ketika bercinta. Tap benarkah. Yang pasti alat ini memberikan wanita rangsangan klitoris yang diperlukan untuk mencapai lebih dari sekedar berorgasme saat berhubungan seks. Vibrator hands-free adalah karya pertama perusahaan Dame, sebuah perusahaan yang menciptakan produk “keintiman”.
Fine Liberman menyebut Eva menjadi salah satu solusi dalam kesenjangan sexual. Terutama menanggapi satu kenyataan bahwa 70% wanita membutuhkan sentuhan klitoris saat bercinta. Dimana hal tersebut sulit untuk dicapai antar penetrasi dan rangsangan klitoris bersamaan, Eva jadi solusinya. Alat ini diyakinkan sebagai produk yang tak mengganggu keintiman!
Eva memiliki dua sayap nyaman untuk bagian bawah labia majora wanita dan membuat vibrator langsung di atas klitorisn, yang memungkinkan tetap melakukan berhubungan seks atau penetrasi tanpa gangguan untuk sekedar memegang vibrator. Sayap fleksibel Eva dapat menyesuaikan bentuk vagina perempuan.
Lieberman menyebut kecepatan bisa diatur dari yang gentle hingga paling liar.
Karena produk pertama, Fine dan Lieberman butuh dana besar untuk pengembangan. Dan, mereka berhasil mendapatkan dana melalui sistem donasi masal, Indiegogo.com, empat kali lipat tujuan dari target awal mereka senilai $ 50.000, menjadi$ 179.142 pada 28 Oktober, hanya dalam satu minggu setelah peluncuran kampanye.
Eva dipasarkan seharga $.85 (ditambah $ 10 untuk pengiriman) pada Indiegogo, tetapi akan dikenakan biaya $ 105 setelah debut pada bulan Februari 2015 secara masal. Perlu diketahui penjualan ini adalah sebuah penguji beta belum tersempurnakan. Para perempuan diharapkan memberik sambutan yang mungkin kontributif untuk produk yang telah terjual ini.
“Kami hanya berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih bahagia – satu Vagina pada suatu waktu,” Lieberman mengatakan dalam video. Siapa yang bisa berdebat dengan itu?