Walaupun Waingapu merupakan kota terbesar di Pulau Sumba tapi cukup sulit mengeksplornya dengan angkutan umum karena angkutan umum tidak dapat diandalkan di kota ini.Menggunakan ojek merupakan cara yang ampuh untuk bisa melihat sisi keindahan Waingapu,masyarakat di sini juga sudah terbiasa dengan ojek kemana-mana meski naik ojek.Walaupun saya sudah bertanya bagaimana cara ke sebuah tujuan tertentu dengan angkutan umum maka yang dianjurkan oleh penduduk lokal ya ojek motor.
Kita bisa menyewa ojek seharian untuk mengunjungi beberapa spot menarik di sekitar kota ini dan juga bisa menyewa ke daerah tujuan wisata di luar kota waingapu seperti ke Rende atau Kelala yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu lama hargapun bisa negosiasi dan cukup masuk akal.
Tujuan pertama saya adalah pantai londolima, pantai ini keren banget pantai berpasir putih,air yang bening dan tenang .Saya sampai bingung ketika menuju tempat ini , mau nengok kemana?, sebelah kiri saya pemandangan bukit hijau kecoklatan denagn latar belakang langit superduper biru ,sesekali ada kawanan ternak kuda eh yang sebelah kanan hamparan pantai biru yang tak kalah bagusnya.Eniwei pantai londolima letaknya dekat sekali dengan kota Waingapu cuma 15 menit naik ojek ,pantai sebagus ini hanya sedikit pengunjungnya padahal kala itu hari minggu mungkin saya kesananya terlalu siang dan cuaca sangat panas atau mungkin penduduk sekitar sudah bosan dengan pantai ini gak kebayang kalau pantai ini ada nggak jauh dari jakarta pasti banyak rombongan bis yang sedang parkir.
Saya sempat berdiskusi sama si tukang ojek tentang tujuan selanjutnya kali ini saya ingin melihat kota Waingapu dari atas tapi pemandangannya biasa aja cuma rumah-rumah di selingi pohon-pohon ,lautnya gak keliatan seperti melihat kota dari atas rooftop mall.Gak lama kemudian saya dibawa sebuah tempat yang saya kira tempat wisata yang ada kolam renangnya,gak taunya yah cuma kolam renang aja dan untuk anak kecil pula ,cabut pak!!
Kemudian dilanjutkan mengunjungi salah satu spot terbaik di kota ini,yaitu melihat pelabuhan dari ketinggian ternyata letaknya gak jauh-jauh amat dari penginapan saya. Menurut penduduk lokal ini adalah tempat berkumpulnya para fotographer kalau sedang mengambil gambar memang view nya juga cakep ada dermaga ,kapal yg sedang berlabuh ,perahu perahu nelayan dengan latar belakang bukit-bikit dan langit biru.
Tutupan megah dari ojek tour saya adalah di bawanya saya ke tempat pemandian namanya mbatangkapidu ,ini adalah sebuah sungai kecil yang oke banget buat berendam setelah berpanas panas ria di Waingapu.Banyak anak anak muda lokal yang menggunjungi tempat ini.Tapi sebelum masuk ke tempat ini kami wajib mendaftarkan nama dan meninggalkan ktp salut juga dengan penduduk setempat yang masih mau memperhatikan lingkungan di sekitarnya.katanya akhir-akhir akhir ini banyak penebang pohon liar yang akan merusak ekosistem daerah tersebut .
Masuk ketempat ini kami disuguhkan pemandangan yang keren bukit-bukit hijau dan kuda-kuda berkeliaran.Sesampainya kami di sana ada beberapa anak muda yang sedang mandi.Saya sendiri pengen banget menceburkan diri tapi apa daya saya tidak membawa pakaian ganti karena semua perlengkapan saya di tinggal di hotel.Nah kata tukang ojeknya gak papa kok mandi sambil telanjang …menurut ngana? ..ehbuset si tukang ojek tanpa pikir panjang langsung buka baju buka celana telanjang bulet let ,katanya sudah biasa.Gak tau kenapa saya sering banget melihat laki-laki sumba kalau mandi di pantai atau sungai selalu telanjang mungkin karena sepinya pulau ini dengan manusia,entahlah.By the way saya juga melihat banyak juga orang-orang yang mandi cuma mengenakan pakaian dalam akhirnya saya tergiur juga deh bercancut ria hahaha.Kapan lagi,iya nggak?..bbyuurr