Ikan mas punya keunggulan bisa membesar hingga ukuran layak konsumsi hanya dalam waktu 6-8 bulan saja, yakni 300/400 gram. Waktu itu terhitung cukup singkat untuk masa ternak. Bahkan, ikan ini juga memiliki kecepatan 5 kali lebih cepat dibandingkan ikan air tawar lainnya.
Bapak/Ibu pastinya sudah tidak asing dengan ikan mas, tapi bagaimana dengan jenis-jenis ikan mas? Baik ikan mas hias maupun ikan mas konsumsi, ikan satu ini merupakan salah satu ikan primadona di Indonesia.
Ikan mas adalah ikan asli benua Asia yang sudah dikenal oleh bangsa Tiongkok sejak tahun 400 Masehi. Di Indonesia, ikan mas sudah marak dibudidayakan oleh Pembudidaya-Pembudidaya lokal. Ikan air tawar ini biasa dibudidayakan di kolam, empang, danau, maupun waduk.
Apakah Bapak/Ibu penasaran jenis ikan mas apa saja yang sering dibudidayakan di Indonesia dan menghasilkan keuntungan yang tinggi? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya!
Potensi Bisnis Ikan Mas
Jenis ikan mas yang sangat beragam membuat ikan asli Asia ini mempunyai target pasar yang luas. Masyarakat Indonesia seakan tidak pernah bosan akan keberadaan ikan satu ini. Dari dulu sampai sekarang, popularitas ikan mas hias maupun konsumsi tidak pernah turun.
Popularitas atau permintaan pasar inilah yang bisa dijadikan perhatian Bapak/Ibu untuk mulai membudidayakan ikan mas. Walaupun begitu, Bapak/Ibu tetap harus jeli memilih jenis ikan mas yang lebih menguntungkan dan disukai masyarakat.
Selain sangat disukai masyarakat, cara pembudidayaan ikan mas juga lebih mudah dibandingkan ikan tawar lainnya. Kemudahan ini bukan tanpa alasan, ikan mas ini bisa dipijahkan dengan alami tanpa cara khusus atau bantuan manusia. Ikan yang mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi ini juga bisa hidup di berbagai jenis kolam seperti keramba, kolam tanah, kolam semen, dll. Untuk urusan pakan pun ikan mas tidak akan terlalu menyusahkan Bapak/Ibu. Ikan mas bisa mengkonsumsi pakan alami maupun buatan.
1. Ikan Mas Merah Najawa
Ikan mas merah najawa memiliki sisik yang berwarna merah sesuai dengan namanya. Ikan mas merah merupakan ikan mas yang bergerak dengan sangat aktif dan gemar mengaduk-aduk dasar kolam. Ikan mas merah memiliki tubuh yang panjang, punggung yang rendah, dan mata yang lebih menonjol.
Ikan ini berasal dari Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta. Ikan mas merah najawa merupakan hasil pengembangan Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ikan mas merah najawa dapat tumbuh hingga 4 kg dan mencapai panjang 50 cm. Karena kualitasnya yang tinggi, ikan mas najawa sudah mendapatkan legalitas pemerintah sebagai ikan varietas unggul nasional.
2. Ikan Mas Punten
Sesuai dengan namanya, ikan mas punten pertama kali dibudidayakan di Desa Punten, Malang, Jawa Timur pada tahun 1933. Dengan tubuhnya yang berbentuk lebih buntal dibanding jenis ikan mas lainnya, ikan ini bergerak dengan sangat lambat.
Ikan mas buntal mempunyai punggung yang lebar dan warna sisik yang hitam kekuningan serta mata yang menonjol. Meski terlihat pendek, ikan mas buntal memiliki daging 10 persen lebih banyak dari ikan mas jenis lainnya. Ikan mas buntal sangat cocok untuk dibudidayakan karena memiliki sifat yang jinak.
3. Ikan Mas Majalaya
Ikan mas majalaya adalah ikan yang terkenal akan ketahanan tubuhnya akan bakteri. Sesuai dengan namanya, ikan ini berasal dari Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Ikan mas majalaya memiliki bentuk badan yang lancip dan moncong yang pipih. Sisik ikan mas majalaya berwarna hijau keabu-abuan. Ikan mas majalaya terkenal di kalangan Pembudidaya karena pertumbuhannya yang lebih cepat dari ikan mas lainnya.
Selain itu, ikan mas jenis ini juga mempunyai daging yang gurih dan bergizi tinggi. Ketika bertelur, ikan mas majalaya bisa menghasilkan 84.000-110.000 butir telur.
4. Ikan Mas Lokal
Ikan mas lokal adalah ikan hasil perkawinan dari beberapa jenis ikan mas. Karenanya, ikan ini mempunyai warna yang merupakan kombinasi dari jenis ikan mas lainnya.
Ikan mas lokal adalah jenis ikan mas yang paling sering dijumpai di Indonesia karena banyak Pembudidaya di Indonesia yang membudidayakan ikan jenis ini. Hal ini dikarenakan harga bibit dan biaya budidayanya yang relatif lebih murah. Umumnya, ikan mas lokal memiliki tubuh yang cenderung panjang dan mata yang tidak sipit.
5. Ikan Mas Sinyonya
Ikan mas jenis ini dinamai Sinyonya karena ikan ini mudah bertelur. Ikan mas sinyonya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan punggung yang rendah. Uniknya, ketika masih muda ikan ini memiliki mata yang menonjol namun ketika tua matanya akan mengecil.
Sisik ikan mas sinyonya berwarna kuning. Dengan badannya yang besar, ikan ini bergerak dengan lambat dan lebih suka berdiam diri di permukaan kolam. Bagusnya, ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap parasit, terutama parasit Myxosporea.Sumber