Suleman Ali telah memilih perubahaan besar dalam hidupnya. Di pertengahan 2007, ia yang kala itu masih bekerja di Microsoft, memilih membangun perusahaan. Perusahaan yang bahkan belum direncanakan detilnya. Ali memilih menulis kode komputer menjadi sebuah aplikasi. Dalam kegalauan, dia menciptakan sebuah aplikasi Facebook bernama Superlatives. Aplikasi yang menjadi terkenal di kalangan para pengguna Facebook yang kala itu mulai naik daun.
Bisnis internet
Tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa itu adalah Facebook. Ali berkata “Saya hanya berakhir di rumah tua di Florida dan sedikit merasa bosan, dan mulai membuat aplikasi Facebook sebagai pengisi waktu luang dan keinginan memulai sesuatu.”
Ali mendadak terkenal, mengikuti konfrensi Graphic Social Pattern West di San Diego di bulan Maret. Dia bertemu Social Gaming Network founder, Shervin Pishevar. Pada waktu itu, ia hanya berharap modal bagi perusahaanya bukan menjualnya. Dia hanya beruntung ketika aplikasi mulai dilirik di kala krisis ekonomi. Aplikasi kecil seperti RockYou dan Slide bahkan menemukan sumbernya di tahun- tahun itu.
Beberapa temanya menciptakan aplikasi di Facebook tanpa berpikir panjang selanjutnya. Mereka hanya membangun aplikasi sederhana kemudia menjualnya beberapa bulan kemudian dan tidak menemukan pembeli di pasaran. Dia beruntung mendapat nilai tinggi tapi tidak bekerja untuk kedua kalinya. Ali tau betul susahnya menjual perusahaan macam itu pada saat ini.
Ketika nasib facebook sendiri ditentukan oleh pasar, ia memilih melanjutkan perusahaan barunya sebagai CEO lalu membeli beberapa saham di Facebook. Melalui TinyCo, ia berubah menjadi pebisnis serius dimulai dari beberapa rencana bisnis. TinyCo memiliki delapan belas pegawai memulai berbisnis di dunia game.
Sukses bisnis
TinyCo merupakan pemikiran Suleman Ali dan Ian Spivey empat tahun yang lalu. Mereka fokus pada aplikasi Facebook dan menghasilkan permainan seperti FarmVille. TinyCo sebelumnya bernama Brooklyn Packet fokus menciptakan game dengan mata uang dan dunia tersendiri. Mereka bisa dibilang tidak berhasil untuk yang satu ini.
Di musim semi 2010, perusahaan mulai membuat permainan iPhone bernama Tap Resort Party. Sebuah permainan berfokus pada simulasi nyata. Ini bercerita bagaimana menjalankan sebuah resort dimana pemain akan mengecek statusnya setiap hari. Mereka, para pemain, berinvestasi dan mengkoleksi pendapatan dari resort. Permainan ini begitu digemari hingga TinyCo beralih fokus di permainan mobile. Tap Resort Party menghasilkan 5 juta download dan ratusan hingga ribuan pemain aktif per- hari.
Perusahaan kemudian mengeluarkan Tiny Galaxy beberapa bulan kemudian menghasilkan respon datar. Ali sebagai CEO berkata ini merupakan pengolahan lagi Tap Resort Party. Jadi, perusahaan memperbaiki kembali game buatannya. Di November 2010, perusahaan menghasilkan sebuah permainan baru bernama Tiny Chef. Akhirnya, mereka meraup emas dengan menghasilkan pendapatan bersih tertinggi kedua di semua AppStore.
Dari Andreessen Horowitz, perusahaan modal asal Silicon Valley memberikan $18 juta bagi TinyCo. Suleman Ali sebagai CEO berkata merupakan titik balik bagi perusahaan. Ia menempatkan perusahaanya menjadi pemain utama di mobile device. Permainan barunya Tiny Monster mencoba menunjukan permaianan menyenangkan dan menghasilkan pendapatan terbesar. Tiny Monster masuk 100 permainan terlaku bagi pengguna iPhone di US.
“Kami berjalan 10 kaki ke depan dalam menjalankan strategi tentang bagaimana kami akan membangun permainan dan permainan apa yang kita buat,” ucap Suleman Ali di pernyataannya.