Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak jarang iklan digunakan untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Iklan bisa dilakukan secara konvensional dan digital. Tentunya kedua cara tersebut akan memberikan keuntungan baik bagi pebisnis maupun calon konsumen.
Setiap ada kelebihan, pastinya ada kekurangan. Begitu pula dalam pemasangan iklan untuk bisnis yang memiliki beberapa kekurangan. Nah, sekarang mari cari tahu kelebihan dan kekurangan iklan untuk bisnis, yuk!
4 Kelebihan Advertising Untuk Bisnis
Advertising yang terus dilakukan bahkan sejak zaman Mesir kuno sudah pasti memiliki banyak kelebihan yang dapat menguntungkan bisnis. Berikut ini adalah beberapa kelebihan advertising untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.
1. Meningkatkan Penjualan
Untuk bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat meningkatkan penjualan mereka. Advertising adalah salah satu cara terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Banyak sekali perusahaan mengandalkan iklan untuk menumbuhkan pangsa pasar mereka dan tetap dapat bertahan secara finansial.
2. Memudahkan Konsumen Untuk Membeli
Advertising dapat membantu konsumen mengetahui produk atau layanan apa saja yang tersedia dan dapat mereka beli atau gunakan untuk membantu menyelesaikan masalahnya.
Selain itu, iklan juga biasanya menunjukkan fitur, kelebihan, dan harga dari sebuah produk atau layanan. Jadi, konsumen tidak akan kebingungan lagi ketika hendak membeli produk atau menggunakan layanan tersebut.
3. Dapat Menjadi Lebih Kompetitif
Advertising adalah salah satu cara terbaik agar perusahaan lebih dapat bersaing dengan kompetitif di pasar. Advertising dapat membantu mempertahankan konsumen yang sudah ada dan membawa konsumen baru agar volume penjualan dan pendapatan perusahaan makin meningkat. Perusahaan pun tidak akan kalah saing dengan kompetitornya di pasaran.
4. Meningkatkan Citra Perusahaan
Selain mempromosikan produk atau layanan, advertising juga dapat membantu meningkatkan citra perusahaan. Makin banyak iklan yang muncul dari sebuah perusahaan, maka konsumen akan makin memercayai bahwa perusahaan tersebut memang memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan tekanan terhadap perusahaan kompetitor dan menunjukkan keunggulan dari perusahaan Anda.
4 Kekurangan Advertising Untuk Bisnis
Setiap hal yang memiliki kelebihan sudah pasti akan memiliki kekurangan juga, termasuk advertising. Berikut ini adalah beberapa kekurangan advertising untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.
1. Belum Tentu Menghasilkan Penjualan
Walaupun advertising bertujuan untuk menjadikan produk atau layanan yang perusahaan tawarkan sebagai sorotan sehingga konsumen ingin membelinya, tetapi itu belum tentu menghasilkan penjualan. Advertising memang dapat meningkatkan brand awareness, tetapi tidak menjamin bahwa konsumen akan langsung tertarik untuk membelinya.
2. Risiko Membuat Salah Paham
Advertising selalu memiliki risiko membuat konsumen salah paham karena terkadang perusahaan harus melebih-lebihkan suatu fitur agar produk atau layanan dapat terlihat lebih menarik. Banyak sekali kasus di mana konsumen menuntut perusahaan karena fitur yang dijanjikan di iklan tidak sesuai dengan kenyataannya.
3. Menciptakan Citra yang Buruk
Advertising dapat memiliki risiko untuk menciptakan citra yang buruk terhadap perusahaan. Sebagai contoh, ketika Anda mengiklankan sebuah produk tetapi desainnya mirip dengan produk lain milik kompetitor, maka orang yang melihat akan menganggap bahwa produk Anda hanya tiruan. Dengan begitu, orang-orang malah akan lebih memilih produk dari kompetitor yang sudah ada lebih dahulu dan mencap perusahaan Anda sebagai penjiplak.
4. Membuat Konsumen Melakukan Pengeluaran yang Tidak Perlu
Internet telah mempermudah proses pembelian barang atau jasa, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi orang-orang. Sebagai contoh, pengiklan tahu bahwa jika mereka berhasil memperkenalkan suatu produk kepada konsumen, ada kemungkinan bahwa konsumen tersebut akan membelinya. Kata lainnya, iklan dapat mendorong konsumen untuk melakukan pengeluaran tanpa berpikir.
Orang-orang akan dibombardir dengan iklan setiap harinya. Makin sering mereka melihatnya, maka makin besar kemungkinan untuk mereka membeli produk yang diiklankan tanpa berpikir lebih panjang. Walaupun memang dapat menguntungkan perusahaan, tetapi hal tersebut dapat memberi dampak yang negatif pada konsumen. SUMBER