Setelah saya mengunjungi desa nelayan pero dan bermalam di waitabula,rencananya saya ingin melanjutkan perjalanan ke waikabubak.Padahal hari itu ada seorang wartawan yang menginap di samping kamar losmen yang menawarkan pergi ke pantai menangaba dengan motornya, sekalian katanya karena dia akan pergi ke daerah situ juga.Sebenarnya saya tertarik sih tapi sudah ditunggu-tunggu cukup lama nggak nongol juga ,akhirnya saya mengurungkan niat dan berlanjut ke waikabubak.Sayapun naik minibus dari depan losmen anggrek .Perjalanan waitabula –waikabubak berdurasi sekitar 1 jam lamanya dengan kondisi jalan yang mulus.
para keluarga mendatangi rumah duka sambil menari |
iring iringan seserahan hewan ke rumah duka |
Mata saya memandangi seluruh tamu,sambil bertanya-tanya dengan orang di sebelah saya .layaknya seorang tamu saya disuguhi kopi oleh yang empunya acara, lumayan juga untuk menahan kantuk .Akhirnya saya menghampiri seseorang yang saya anggap bisa menjelaskan prosesi upacara pemakaman dan pilihan saya tepat,saya berkenalan dengan seorang pegawai negeri sipil berusia sekitar tigapuluhan namanya bang Teddy orang asli sumba barat dia juga pernah kuliah jurusan pertanian di jogja dan pernah tinggal di jakarta.Wajahnya tipikal orang nusa tenggara timur, walaupun pernah lama tinggal di jawa dia masih senang mengunyah sirih pinang terlihat dari giginya yang kemerah-merahan. Dari dialah informasi mengenai adat sumba yang menganut merapu dan hal hal lainnya mengenai tanah kelahirannya ini saya dapatkan.
salah satu hewan yang wajib disembelih pada saat upacara pemakaman sumba |
babi babi ini siap di potong |
prosesi pemotongan hewan |
setelah di sembelih lalu di bakar |
siap dibagi-bagikan |
Hewan ternakpun dipotong ,semua dibagi rata kepada keluarga dan tamu.saya melihat ada catatan di kertas berisi nama-nama orang yang akan dibagi- bagikan daging hewan tersebut.Upacara pemakaman berakhir ,saya beruntung sekali bisa menyaksikan upacara adat pemakaman adat sumba yang menurut bang teddy lebih meriah daripada upacara pernikahan ,kelahiran dan panen.